Powered By Blogger

Senin, 15 Agustus 2011

SEJARAH KERAJAAN KUTAI MARTAPURA (MARTADIPURA)

ilustrasi upacara bauswarnakam oleh sri mulawarman

Masa Kerajaan Kutai Martapura
(Muara Kaman Dari Tahun 350-1605 M)
Kerajaan ini dulunya Bernama Qwitaire Maradapur (Kutai Martapura) didirikan dalam tahun 400 M oleh Maharaja Sri Mulawarman Naladewa Cucu Dari Penghulu Negeri Bakulapura Bernama Kundungga Keturunan Warga Sungga memerintah (350M), Yang Bermenantukan Maharaja Sri Acwawarman  (Wamsekerta) memerintah (375M) Penegak Derajat Pendiri Dinasty dan Kerajaan  ini runtuh dalam Tahun 1605 M.
KAJIAN TENTANG SEJARAH KERAJAAN KUTAI MARTAPURA 

Tentang Prasasti Yupa.
     Pembahasan, mengenai penemuan 7 buah prasasti peninggalan Kerajaan Kutai Martapura di Muara Kaman, yang dikatakan sebagai kerajaan tertua di Nusantara dan merupakan Kerajaan Hindu pertama di Indonesia sudah cukup jelas kita ketengahkan dan sewajarnya kita ungkapkan karena telah dibahas dan diteliti secara mendalam. Bagaimana kita ketahui bahwa pada tahun 1870 adanya suatu penelitian di Muara Kaman, karena adanya penemuan-penemuan berupa benda-benda yang menyangkut sejarah Kerajaan Kutai Martapura yang selalu disebut-sebut dengan nama Kerajaan Kutai Mulawarman. Adapun benda-benda yang diketemukan pada tahun 1870, tersebut antara lain : 4 buah tugu (Batu Prasasti yang disebut Yupa), dua Buah Lencana Kerajaan yang terbuat dari Emas dan Patung Kura-Kura Emas yang disimpan oleh seorang keturunan Raja-Raja di Muara Kaman,  menurut berita pada tanggal, 3 Juni 1879, K.F. Holle yang tertarik dengan penemuan Perasasti Yupa tersebut melaksanakan pertemuan di Batavia (Jakarta Sekarang) guna meneliti lebih jelas tentang perasasti yupa yang ditemukan di Muara Kaman tersebut.
Pada Tanggal, 13 September 1880, Kren telah pula mengadakan pertemuan di Royal Academy Of Sciences di Amesterdam Belanda, dalam pesentasinya Kren berpendapat bahwa Yupa adalah sebuah perasati pendirian sebuah Negara yang berbentuk kerajaan, maka oleh J.Pn.Vogel transkripsi yupa diteliti secara seksama yang dibantu oleh F.D.K Bosch, dan beberapa epigraf dari India Selatan yakni Fleet, Hultzsch, serta Vankayya. Hasilnya belum cukup memuaskan. Sehingga pada tahun 1939, diadakan peneltian di Muara Kaman dan menemukan 3 Buah Prasasti Raja Mulawarman yang disebutkan berasal dari abat ke-IV, karemana meliat tulisan yang digunakan pada tugu batu tersebut adalah huruf Pallawa dan menggunakan bahasa Sangsekerta Kuno dari India Selatan.Guna memperjelas tentang pengkajian prasasti yupa pada tahun 1952, diadakan perbaikan dalam pembacaan dan penerjemahanya oleh Raden Mas Ng. Poerbatjaraka yang mengatakan bahwa tulisan-tulisan tersebut menggambarkan beberapa hal tentang Kurban dalam sebuah acara kenegaraan dan kurban-kurban yang bersangkutan dengan acara ritual agama Hindu, Menurut seorang pakar sejarah bernama Ny.Soeleman mengatakan bahwa didalam batu prasasti yupa ada menyebutkan kata Vavrakecvara yang diartikan lapangan luas tempat upacara kurban maka dalam pengkajian tersebut (Rajah Cri Mala Varmanah Danam Puyatane Ksetrei Yadattam Varakecvare) yang dikatakan Bahwa Sang Raja Sri Mulawarman yang amat mulia dan terkemuka telah mengadakan kurban bertempat didalam Varakecvare, (lapangan luas) tempat upacara sedekah yang disebut Upacara Bahuswarnakam yaitu kurban hadiah Sapi dan Emas.  Tulisan prasasti yupa yang kami kemukakan disini 2 buah dibahas dalam bahasa sansekerta 5 buah dibahas dalam bahasa Inggris, sebagai berikut :
Tulisan Pertama :
……cri mantah cri narendraasya mahat manah putro cvabharmo vikhya tan vancakarta yathancuman tasya putro mahat manah trayas-trayas ivagnayah tssan trayanam pravarah tapa bola danavitah cri mala varmanah rajendro yastava bahusvan akam yajnasya jupoyam dwijen drais sampra kalpita………….
Diartikan :
Sang Raja Kudungga yang mempunyai putra wamsakarta, melahirkan tiga putra seperti api sinarnya dan menjadi raja-raja berkuasa diwilayahnya dan yang paling terkenal adalah Maharaja Sri Mulawarman Nala Dewa yang mengadakan kurban besar dan memberi sedekah emas kepada para berahmana yang datang ketempat itu, sehingga dia diyatakan kuat dalam berkuasa.
Tulisan Kedua :
…… cri manto nrpa much yasa rajah cri mula varmanah danam puyatane ksetrei yadattam varakecevare dvi jatibhyo geni kalpebhyah vuncater gg osahestii kam tasya punyasya yupoyam kerto vidrair ihagataih………..
Diartikan :
Sang Raja Sri Mulawarman raja yang mulia dan terkemuka telah memberikan sedekah berupa 20.000 ekor sapi kepara Berahmana sedekah itu ditempatkan dalam varakecvare sebagai peringatan atas kebaikan sang raja Sri Mulawarman dibuatlah tugu tiang pemujaan.
Tulisan Ketiga :
The illustrious monarch Mulawarman, having conquered (other) Kings iu the battlefield, made them his tributaries, as did kings Yudhisthira. At waprwkecwara he donmet forty thousand.....he again donated thirty thousand. The pious king once again (ferforomed ?) Jivandana of different kinds and illumination in his own town……by the pious one. This Yupa has been ereeted by the Berahmanas who have come here (from) different (parts).
Diartikan:
Sang Raja Mulawarman menaklukan raja-raja di medan perang, mereka harus membayar upeti sebagai mana yang dilakukan oleh raja Yudhisthira di waprwkecwara, ia mendarmakan empat puluh ribu……kemudian tigapuluh ribu. Mulawarman seorang raja saleh meyelengarakan Jiwandana yang berbeda-beda dan penerangan dikotanya……oleh seorang yang alim. Yupa sudah didirikan oleh Berahmana-Berahmana yang datang kesini dari berbagai daerah.
Tulisan Keempat :
Hail to the mighty king, the illustrious Mulawarman of exalted rank, whouse gigts have been recorded at this holy spot after he, the most excellent king, has betowed on Brahmanas the gifts of water, ghee, tawny cows and sesame seeds as well as eleven bulls.
Diartikan :
Menyambut raja yang kuat, Mulawarman seorang raja agung dan termashur telah mendarmakan peristiwa ini telah dicatat ditempat yang suci. Mulawarman telah memberikan kepada Berahmana-berahmana hadiah air, miyak, sapi yang berwarna kekuning-kuningan dan biji wijen dan juga sebelas ekor sapi jantan.
Tulisan Kelima :
As Bhageratha was brn on king segara………Mulawarman………
Diartikan :
Karena Bhageratha dilahirkan oleh Raja Segara…….Mulawarman……(tulisan pada prasasti ini banyak yang rusak dan tidak terbaca.
Tulisan Keenam :
Let the foremost amongst the priest and whatsoever other pions men hear of the meritorious deed of Mulawarman, the king of illustrious and resplendent fame of his greaft of cottle, his gift of a wonder trce, his of land. For this multitudes of pious deeds this sacrificial post has been set up by priest.
Diartikan :
Dengarkanlah oleh kaum sekalian. Berahmana yang terkemuka dan sekalian orang baik lain-lainnya, tentang kebaikan budi sang Mulawarman, raja besar yang sangat mulia. Kebaikan budi ini ialah berwujud sedekah kehidupan atau semata-mata pohon kalpa (yang memberi segala keinginan), dengan sedekah tanah (yang dihadiahkan). Berhubung dengan semua kebaikan itulah tugu ini didirikan oleh para berahmana (buat peringatan).
Tulisan Ketujuh :
The illustrios king Mulawarman gave away in charity a heap of sesame seeds together with a multitude this yupa has heen engraved upon of those two.
Diartikan :
Tugu ini ditulis buat (peringatan) dua perkara yang telah disedekahkan oleh sang raja Mulawarman, yakni gunung miyak (kental) dengan lampu serta malai bunga.

Tentang Kerajaan Hindu Pertama di Indonesia.

 Kerajaan Kutai Martapura adalah kerajaan Hindu pertama di Indonesia, bagaimana dikatakan bahwa agama Hindu telah menyebar dari abad ke-II dan III tahun masehi dibawa oleh penganut agama itu sendiri, maka tidak pernah agama itu dibawa dalam penyebaran dengan suatu peperangan dalam artian agama itu dibawa dengan jalan damai melalui penganutnya yang rata-rata sebagai saudagar, pedagang dan lain sebagainya mereka menetap didaerah-daerah wilayah Indonesia dan terjadilah akultulasi pembauran kebudayaan dan kepercayaan, Corak Hindu di Indonesia dimulainya dengan munculnya kerajaan Kutai Martapura, Menurut seorang pujangga dari India bernama Walmaliki dalam sebuah kidungnya bernama Ramayana, dia menggambarkan negeri yang kaya menghasilkan logam, serta tumbuh-tumbuhan serta menjadikan daerah itu menjadi perhatian bangsa Hindu (India), Yunani dan Tiongkok dan mulailah adanya suatu gejala politik berupa pendirian kampung-kampung kemudian menjadi hiasan tujuh Negara di Nusa Emas dan Perak, maksud dari itu dapat diartikan Kerajaan Kutai
Pada masa petalihan masyarakat kepulauan Indonesia, mendapat corak yang luar biasa karena telah berlangsungnya pertemuan dua peradaban yang maju yakni corak budaya Hindu dan Budha dengan corak budaya asli yang dimiliki bangsa Indonesia yang berpusat pada tenaga tuah dan kesaktian.
Mengenai penebaran budaya asli  Indonesia menurut seorang bernama Van Helne Geldern sejak 4050 tahun yang lalu, yang meninggalkan sipat-sipat pelaut dan cara bertani serta berbahasa dan kebudayaan lainya itu berasal dari hulu sungai Hoang-Ho dan Jang Tse serta sungai Kiang dan Mekhong (Cina) sedangkan pengaruh dari Sungai Berahmana Putra, dan sungai Irwadi (India) semula berasal dari Semenanjung (Malaysia), menuju Kalimantan, dan ke-Filipina, kepulauan Formosa, Jepang, pulau Sumatra dan Jawa serta Irian. Kepulauan Nusantara pada zaman itu disebut orang Yunani dengan nama La Badlon sedangkan orang Arab menyebutnya Sajabidja.
Bagai mana agama Hindu muncul yang menjadi agama kepercayaan masyarakat dalam kerajaan Kutai Martapura di Kalimantan,  Dengan pemikiran serta didasari dari pengkajian fiolosopis bahwa didalam yupa jelas telah menguraikan beberapa hal tentang kurban-kurban yang terkait dengan Agama Hindu yang dianut oleh Raja Mulawarman. Adapun upacara kenegaraaan Kerajaan Kutai Martapura seperti kurban Agatsya (Upacara pendirian dinasty), menjelaskan tentang keturunan, kurban Bahuswarnakam (Upacara pemberian hadiah harta berupa Emas), kurban Jivandana (Upacara hadiah jiwa berupa binatang Sapi), kurban Waprakeswaea (Upacara pembangunan tempat pemujaan berupa bangunan kuil atau candi), kurban Kalpa (Kalpataru) (Upacara penyerahan watas tanah serta penanaman pohon kehidupan), dimana dikatakan sang raja meanugerahkan miyak yang berasal dari pohon tengkawang dan biji wijen serta bunga melambangkan kerajaan yang diperintahya memiliki kekayaan berlimpah serta memiliki wilayah-wilayah yang dipimpin oleh para kepala negeri, kurban Bhagrtha (Upacara kemakmuran) dimana telah dinyalakanya lampu sebagai sulu penerang kehidupan rakyat yang dalam lindungan raja yang arib bijaksana telah melimpahkan harta bagi kepentingan rakyat yang diperintahnya, karena raja memiliki wilayah taklukan dan kekuasaan besar kurban tersebut dilaksanakan dan dihadiri oleh para Berahmana dari berbagai negeri seperti Berahmana dari Kerajaan Amarapati, Kerajaan Kalingga, Kerajaan Magadha, Kerajaan Sri Langka, Kerajaan Amatadipura, dan Kerajaan Campa hal ini didukung dari keterangan bahwa Kerajaan Kutai Martapura adalah sebagai kerajaan yang memiliki tambang Emas yang di ekplotasi untuk diperdagangkan melalui pedagang dari India yang menjadi pemasok emas ke Negara Yunani, Persia, Mesir, dan Eropa, emas tersebut didapat dari beberapa kepulauan seperti Naladwiva, Swarnadwipa, Yawadwipa, dan Papua, halnya orang-orang dari Campa (Kamboja) khusus didatangkan sebagai tenaga pencari emas (pekerja tambang) hal ini dibuktikan dengan adanya orang Dayak Tunjung adalah sisa-sisa orang Campa yang mendiami dataran tanah tunjung didaerah Pinang Sendawar (Melak) di Kalimantan Timur.


Mengenai tambang emas, didalam Ramayana diceritakan bahwa ……Yatnavanto yavadvipam saptarajyopacobhitam, suvarnarupyakadvipam suvarnakaramanditam, yavadvipam artikramya ciciromama partvatahdivam aprcati crngena devadanavasevitah…… artinya Selidikilah benar-benar kepulauan yang dihiasi tujuh kerajaan nusa emas dan perak dengan banyaknya bertebaran tambang-tambang emas (maksudnya Kepulauan Indonesia yang kaya akan emas).

Cerita ini terkait pada perintah Dewa Rama kepada beruk putih bernama Hanoman yang diberi tugas mencari Dewi Sita pada waktu diculik oleh Rahwana…etah apa cerita ini pula dikaitkan dengan Lencana Kerajaan Kutai Martapura yang bernama Uncal atau Ucele yang menurut berita dari duta besar hanya ada dua buah yang satunya masih ada di Sri Langka, bahwa benda tersebut adalah milik Dewa Rama dan Sinta sebagai penangkal sumpah Dewa yang menjelma sebagai binatang rusa yang dipanah oleh Dewa Rama didalam hutan dan mengutuknya, oleh sang Batara Guru, Dewa Rama dianugerahi jimat penangkal bala, yang kemudian diketahui jimat itu disebut Uncele.
Dimana kita ketahui bahwa kebudayaan Hindu dan Budha bermula dari bangsa Arya, yang berasal dari ras Indo-Jerman yang bermigerasi pada sekitar tahun 1500 SM, masuk ke India melalui celah Kaybar, sehingga mendesak bangsa Dravida serta menguasai daerah lembah sungai Indus dan sungai Gangga dan menjadikan pembauran kedua ras bangsa tersebut.


Silsilah Raja Kutai Martapura
Memerintah dari Tahun 350-1605 di Muara Kaman
DISADUR DARI KUMPULAN CATATAN A.IANSYAHRECHZA.F DALAM BUKU MEMBURU SEJARAH KUTAI 1996
.

1.     MAHARAJA SRI KUNDUNGGA ALIAS CRI GEDONGGA                                350-375
2.     MAHARAJA SRI ACWAWARMAN ALIAS WAMSEKERTA                              375-400
3.     MAHARAJA SRI MULAWARMAN NALADEWA ALIAS WAMSERAGEN           400-446
4.     MAHARAJA SRI WANGSA WARMAN                                                           446-495
5.     MAHARAJA MAHA WIJAYA WARMAN                                                         495-543
6.     MAHARAJA GAJA YANA WARMAN                                                              543-590
7.     MAHARAJA WIJAYA TUNGGA WARAMAN                                                   590-637
8.     MAHARAJA JAYA TUNGGA NAGAWARMAN                                                 637-686
9.     MAHARAJA NALA SINGAWARMAN                                                             686-736
10.   MAHARAJA NALA PERANA TUNGGA WARMANDEWA                                 736-783
11.   MAHARAJA GADINGGA WARMANDEWA                                                     783-832
12.   MAHARAJA INDRA WARMANDEWA                                                            832-879
13.   MAHARAJA SINGA WIRAMA WARMANDEWA                                              879-926
14.   MAHARAJA SINGA WARGALA WARMANDEWA                                            926-972
15.   MAHARAJA CENDERA WARMANDEWA                                                       972-1020
16.   MAHARAJA PRABU MULA TUNGGALDEWA                                                 1020-1069
17.   MAHARAJA NALA INDRADEWA                                                                  1069-1117
18.   MAHARATU MAYANG MULAWARNI  ALIAS PUTRI AJI PIDARA PUTIH          1117-1166
19.   MAHARAJA INDRA MULIA TUNGGA WARMANDEWA                                   1166-1214
20.   MAHARAJA SRI LANGGKADEWA                                                               1214-1265
21.   MAHARAJA GUNA PERANA TUNGGA                                                          1265-1325
22.   MAHARAJA NALA DUTA  (DEWAN RAJA PERWALIAN)                                1325-1337
23.   MAHARAJA PUAN RENIQ GELAR WIJAYA WARMAN                                   1337-1373
24.   MAHARAJA INDRA MULIA                                                                           1373-1407
25.   MAHARAJA SRI AJIDEWA                                                                          1407-1425
26.   MAHARAJA  MULIA PUTRA                                                                          1425-1453
27.   MAHARAJA NALA PRADITHA                                                                       1453-1509
28    MAHARAJA INDRA PARUTHA                                                                       1509-1534
29.   MAHARAJA DERMA SETIYA                                                                         1534-1605

Tentang Nama.
   Ulasan tentang sejarah nama Kerajaan Kutai Martapura dari asal mula pernamaan yang kita jadikan bahan pengkajian ilmiah yang kita kaitkan dengan cerita mistis batin keberadaan Kerajaan Kutai Martapura, didalam kitab Mahabarata dan Ramayana, dijumpai nama pulau Kalimantan disebut Naladwipa dan daerahnya bernama Qwitaire dan kerajaanya bernama Maradavure.
Bagaimanapun mengenai nama-nama tersebut dalam mistis batin Kerajaan Kutai Martapura, dapat kita ambil dari sebuah bahasa, memang dan besawai serta bedondang, yang merupakan pengantar bahasa hubungan antara alam nyata dan alam gaib. Didalam sebuah memang dijumpainya kata Maruat Wanua Maradapur (Membuat Kota Martapura) Kalimantan (Indonesia) dan Gaganesware cri Cala Campare Nagari Perak Gemilang Kaca dapat diartikan bahwa bahwa Raja-raja tersebut datang dari (Cricala) India yang bagaikan burung raja wali (Garuda) mengarungi cakrawala dan membangun Negeri Perak di Malaya (Malaysia), Serta Negeri (Gemilang Kaca) Campa (Kamboja).
Asal nama pulau Kalimantan di kaji dalam beberapa hal, mengenai sebutan Kalimantan berarti, (Mantan Sungai) sekarang ada tiga sungai yang dikenal dipulau ini yaitu Sungai Mahakam (Kaltim), Sungai Barito (Kalsel) dan Sungai Kapuas (Kalteng) tidak heran di pulau Kalimantan membentang ribuan anak sungai yang semuanya memiliki nama namun mari kita kembali kepada asal nama pulau Kalimantan itu sendiri dikatakan bahwa sebutan orang Hindu menamakan pulau ini Naladwiva, orang Belanda menyebutnya Borneo pastilah ada hal yang menyangkut nama-nama tersebut yang akhirnya di sebut Kalimantan.
Mengenai nama Qwitaire bearti hutan belantara, asal nama Kutai juga mengalami beberapa kali perubahan misalnya orang Cina menyebutnya Kho-Thay bearti Bandar Besar (Kota Besar), penyebutan ini sejaman pemerintahan Maharaja Nala Indra Dewa yang berperang dengan pangeran Cina dalam tahun 1117 M, sedangkan pada waktu Raja Majapahit menbangun pangkalan militer di Muara Sungai Mahakam daerah tersebut disebut Tanjung Kute dikepalai oleh seorang Batara bernama Raden Koesuma adik tiri Raden Widjaya yang kemudian dikenal dengan nama Aji Batara Agung Dewa Sakti yang membangun Kerajaan Kutai Kartanegara.

Mengenai Nama Pulau Kalimantan Banyak Mendapat, Tafsiran sebagai Berikut :
-
Wanua Pura, diartikan Dalam Logat Lain Borneo adalah Barune.
- Bakulapura, diartikan Pulau Yang Banyak Memiliki Tanjung di tapsikan dalam Nama Kerajaan   

   Tanjungpura.
- Tanjung Negara Sebutan Majapahit Kepada Pulau Kalimantan dalam Negarakretagama yang

   mencakupi Kepulauan Sulu di Filipina.
- Hujung Tanah sebutan Pulau Kalimantan  dalam Hikayat Banjar dan Hikayat Raja Pasai di 

   Sumatra.
- Nusa Kencana sebutan Pulau Kalimantan dalam Ramalan Prabu Jayabaya pada akhir Majapahit 

   akan Menguasai Tanah Jawa Oleh Yakni Bangsa Jepang yang dating Dari arah Nusa Kencana.
- Jaba Daje artinya Jawa Diutara dari Pulau Madura ini merupakan Sebutan Suku Madura atas

   Pulau Kalimantan.
-  Kalimantan berasal dari dua kosa kata Kali – Mantan jika menurut dalam logat Bahasa 

   Indonesia adalah (Mantan berati Bekas dan Kali berate Sungai) bagai Manapun pulau ini di
   Dalam Negara Indonesia disebut Pulau Kalimantan.

Sumber: http://sukukutai.blogspot.com/2011/01/kerajaan-kutai-martapura.html

31 komentar:

Kalimantan kemungkinan singkatan dari Kali = Sungai Ma=Emas N =dan tan =Intan jadi Kalimantan itu artinya sungai yang mengandung emas dan intan.

MENAPAK SEJARAH SILSILAH SRIPADUKA BAGINDA
MAHARAJA SRI MULAWARMAN NALADEWA
KERAJAAN KUTAI KUNA

Nama Sebenarnya : Kerajaan Sagara Naladewiva
Nama Sebutan India : Kerajaan Quwitaire Maradavur
Nama Sebutan Cina : Kerajaan Kho-Thay
Nama Sebutan Sekarang : Kerajaan Kutai Mulawarman
Wilayah : Malaya Ratnadwiva
(Kepulauan Nusaantara Segara)
Berdiri Sejak : Tahun 0017 Masehi
Ibukota Pertama : Tebalairung (0017-0350 Masehi)
Ibukota Kedua : Martapura (0350-1605 Masehi)
Raja Pendiri : Puan Pihatu
Raja Penegak Drajat : Maharaja Sri Kundungga
Gelar Cri Ga Dong Ga
Raja Penegak Keturunan : Mahraja Sri Acwawarman
Raja Terkenal : Maharaja Sri Mulawarman Naladewa
Raja Memerintah Terakhir : Maharaja Derma Setiya
Raja Penjawat Purus : Maharaja S.P.A.Iansyahrechza.FW.


Masa Kekuasan Raja Puan Pihatu, Merujuk Kata-Kata Segara Pravatam Sadiva Malaya Tertuang Dalam Prasasti Yupa Memiliki Makna, Bahwa Kerajaan Kutai Kuna Yang Beribukota Di Martapura (Muara Kaman) Ini Lebih Dikenal Dengan Kerajaan Kutai Mulawarman Adalah Kerajaan Hindu Pertama Di Nusantara. Dengan Adanya Wilayah Malaya Adalah Bukti Munculya Kerajaan Kutai Kuna Pada Kurun Sebelumnya Datang Para Pembesar Kerajaan India Dan Campa Ke Kalimantan Telah Ada Satu Kehidupan Yg Merupakan Penduduk Pribumi, Mereka Ini Sudah Memiliki Sistem Kehidupan Dengan Bertani Cerita Ini Diilhami Dengan Beberapa Nama Pemeran Dalam Cerita Rakyat Bahwa Dulu Hidup Seorang Raja Bernama Pihatu Yang Akhirnya Kerajaanya Sering Diserang Oleh Pasukan Raja Hanja Pasukan Raksas, Bernama Minak Mergasi Adalah Orang Premitib Berbadan Besar. Malaya Adalah Kawasan Perdagangan Yang Memiliki Negara Kerajaan Misalnya Diwilayah Utara Kalimantan Ada Kerajaan Singkarak Dan Diselatan Ada Kerajaan Sagara Yang Memiliki Kekuasaan Sampai Meliputi Kalimantan Bagian Selatan Dan Timur Serta Barat Maka Rajanya Adalah Raja Pihatu Yang Mana Keturunanya Akan Menguasai Wilayah Sampai Utara Kalimantan Dan Akan Menaklukan Singkarak, Raja Pihatu Adalah Putra Raja Puan Mampi Anak Minak Samburakai Maka Atas Kekuasan Wilayah Inilah Kekuasaanya Selanjutnya Diserahkan Pada Puan Metam, Yang Berputrakan Puan Tembayat, Yang Berputrakan Puan Serdang Menjadi Raja Selanjutnya Dan Hanya Memiliki Seorang Anak Perempuan Bernama Putri Puan Gamboh Yang Di Peristeri Kudungga Bangsawan Kerajaan Campa Kuna.

Karena Merujuk Dari Pembuktian Faktual Artefak Prasasti Yupa Adalah Bukti Dari Keberadaan Dan Kemashuranya, Diyakini Prasasti Ini Dibuat Pada Abad Ke IV Masehi Namun Jauh Sebelumya Kerajaan Ini Pada Awal Tahun Masehi Sudah Ada, Walapun Merupakan Wilayah Dan Baru Dizaman Maharaja Sri Mulawarman Naladewa Kerajaan Ini Menguasai Wilayah Seluruh Segara Antara Nusa, Hal Ini Tercatat Dalam Yupa Bahwa Raja Segara Mulawarman Menaklukan Negeri-Negeri Kepulauan Melaya Dan Negara Sejajar Dengannya Adalah Langka Dewa, Maghada (India), Langka Suka Dan Amarapati (Campa), Dan Kalingga (Srilangka) Dan Funan, Tingkok (Cina) Dan Dibuktikan Dengan Kurban Agastya Acwawarman Mengirim Putra-Putranya Menjadi Raja Dikepulauan Nusantara Dan Duta-Duta Di Setiap Kerajaan-Kerajaan Itu Adalah, Tarumanegara (Jawa Barat), Sriwidjaya (Sumatra) Dan Lingga Mataram Kuno (Jawa Tengah), Dan Tana Toraja (Sulawesi), Dan Bali, Pembuktian Akurat Adalah Kurban Besar Sang Mulawarman Yakni Wafrakeswara, Jiwandana, Kalpataru, Bahagratha, Kurban Jiwa, Binatang Sapi (Lembu), Minyak Kental (Mentega Lemak Babi) Dan Minyak Wijen Dan Pohon Kehidupan Serta Bunga Malay (Bunga Teratai). Kekayaan Kerajaan Kutai Kuna Pada Saat Itu, Penghasil Emas, Dan Air Nira Dijadikan Gula Dan Tuak, Dan Sarang Walet Serta Getah Kayu Kahoi Menjadi Damar Dan Getah Kayu Gaharu, Serat Kayu Tengkawang Yang Menjadi Komoditi Miyak Dan Kayu Tanyut Menjadi Tempat Sarang Lebah Yang Menjadi Komoditi Bahan Lilin Dan Madu Serta Ikan Air Tawar Dari Ratusan Anak Sungai Mahakam Dan Danau Yg Dibuat. Sehingga Menarik Minat Perdagangan Dengan Orang-Orang Dari Kerajaan Amarawati Di Campa Kamboja, India Dan Cina.

Pada Awal Abad Masehi Di Kalimantan Berdiri Sebuah Kerajaan Yang Bernama Kerajaan Sagara, Wilayahnya Disebut Malay Atau Malaya (Mungkin Kata Malay Ini Dapat Diartikan Malaya Atau Me-lo-yo Logat Cina Atau Melayu Logat Sekarang), Yang Merupakan Orang Pribumi, Namun Kerajaan Sagara Ini Tidak Memiliki Wilayah Luas Hanya Merupakan Wilayah Meliputi Beberapa Daerah Dusun Rantau, Wilayah Disebut Malaya Yang Menguasai Perdagangan Dilaut, Adapun Kerajaan Sagara Diperkirakan Berdiri Pada Tahun 17 Masehi, Letaknya Berada Diselatan Kerajaan Singkarak Yang Beribukota Di Utara Kalimantan Sekarang Merupakan Kerajaan Kuno Di Tanah Serawak, Yang Merupakan Gerbang Perdagangan Dengan Kerajaan Li Yi Orangnya Berbahasa Cam, Dibangun Pada Tahun 192 Masehi Kerajaan Ini Disebut Campa Sekarang, Kerajaan Sagara Dipimpin Oleh Seorang Yang Disebut Penghulu Sebagai Raja Atau Penghulu Pertama Adalah Pihatu Anak Seorang Putri Bernama Puan Tahani, Dalam Hikayat Pihatu Membangun Kerajaan Sagara Dibantu Seorang Bernama Minak Samburakai (Minak Dalam Bahasa Kutai Kuno Berati Nenek Atau Ayah Dari Ayah Atau Ayah Dari Ibu), Dan Negerinya Diberinama Tabalariung Atau Negeri Bumbung Beratu, (Nama Tebalariung Menurut Cerita Neroyong Kutai Adalah Tebalai Indah Sekarang Diseberang Muara Kaman) Negeri Ini Digambarkan Dalam Neroyong Kutai Yang Sering Dikisahkan Pada Masa Kekanaan Dengan Judul Negeri Bumbung Beratu Dalam Cerita Ini Pihatu Membangun Negeri Penguasa Sagara Lengkap Dengan Istana Disebut Balai Riung Lengkap Dengan Senopati Dan Hulubalang Dan Menurut Dalam Neroyong Bahwa Keturunan Pihatu Nantinya Akan Menikah Dengan Seorang Pembesar Kerajaan Li Yi Yaitu Seorang Utusan Dagang Bernama Ga Dong Ga Yang Menerima Seorang Pemuda Bernama Keling (Atau Si Keling) Pemuda Yang Datang Mengaku Anak Dari Suryalaya (Dewa Matahari) Dengan Nama Wangsekerta Nama Ini Kemudia Diketahui Adalah Maharaja Sri Acwawarman Yang Merupakan Anak Keturunan Barata Yang Menjadi Raja Di Salakanegara Di Tanjung Tanah Sundapurwa.

Kerajaan Salakanegara Inilah Yang Awalnya Disebut Wilayah Kepala Desa Setempat Yang Bernama Aki Tirem Atau Sang Aki Luhurmulya. Aki Tirem Menurut Hikayat Yang Dibuat Berdasarkan Kajian Sejarah Gotrasawala Ditulis Para Pakar Disebut Mahakawi Kerajaan Salakanegara Berasal Dari Swarnabhumi (Sumatera), Sementara Leluhurnya Berasal Dari India. Selain Itu Didalam Pustaka Rajya-Rajya I Bhumi Nusantara, Terdapat Naskah-Naskah Lainnya Yang Disusun Panitia Wangsakerta, Seperti Carita Parahyangan, Nagarakretabhumi, Pustaka Dwipantara, Pustaka Pararawtan I Bhumi Jawadwipa. Disitu Pula Disebutkan Bahwa Tatkala Aki Tirem Sakit Parah, Ia Menyerahkan Daerah Kekuasaannya Kepada Dewawarman, Menantunya. Setelah Aki Tirem Wafat, Dewawarman Segera Mengumumkan Berdirinya Kerajaan Hindu Di Ujungkulon Bernama Salakanagara. Pwahaci Larasati Pun Menjadi Permaisuri Dengan Gelar Dewi Dhwanirahayu. Disebutkan Dalam Pustaka Tersebut, Dewawarman (Disebut Juga Dewawarman I) Memerintah Tahun 130-168 Masehi. Dari Pernikahannya Dengan Pwahaci Larasati, Dewawarman Memiliki Beberapa Anak. Satu Di Antaranya Anaknya Kemudian Menggantikannya Menjadi Raja, Yakni Yang Bergelar Prabu Digwijayakasa Dewawarman (Dewawarman II) Yang Memerintah Tahun 168-195 M. Dewawarman Pun Memiliki Istri Lain Seorang Putri Pallawa Yang Meninggal Di Negerinya Keturunannya Pun Tetap Tinggal Di India Hal Ini Juga Tertuang Dalam Kronik (Berita) Cina Yang Menyebutkan Bahwa Pada Tahun 132 M Di Wilayah Jawa Bagian Barat Ada Raja Bernama Pien Dari Kerajaan Ye-Tiao. Pien Merupakan Nama Cina Untuk Dewawarman, Sedangkan Ye-Tiao Lafal Cina Untuk Jawadwipa.

Keterangan Keberadaan Kerajaan Kota Perak Dalam Catatan Ahli Geografi Yunani Kuno Bertahun 150 M, Ptolemeus. Ia Menulisnya Dengan Nama Argyre Yang Ada Kemiripan Dengan Tutur Didalam Hikayat Cerita Neroyong Ganda Kusuma, Didalam Neroyong Tersebut Dituturkan Bahwasanya Ga Dong Ga Adalah Saudara Raja Kota Perak Atau Negeri Perak Gemilang Kaca Atau Oleh Orang Cina Kerajaan Ini Disebut Kerajaan Li Yi Bangsa Cam, Adapun Raja Negeri Perak Gemilang Kaca Ini, Setelah Menjadi Raja Bergelar Radjendrawarma Yang Memberikan Hak Kuasa Dagang Kepada Saudaranya Untuk Menjadi Seorang Saudagar Dari Kerajaan Li Yi Bangsa Cam, Bernama Ga Dong Ga Tersebut Yang Kemudian Dikenal Dengan Nama Maharaja Sri Kudungga Yang Kawin Dengan Anak Raja Sagara Bernama Putri Puan Gamboh Yang Melahirkan Putri Puan Gari Menurut Hikayat Putri Inilah Yang Kawin Dengan Wangsekerta, Dan Melahirkan Maharaja Sri Mulawarman Nala Dewa Yang Menjadi Raja Sagara Tertuang Dalam Prasasti Yupa Disebut Raja Penakluk Pravatam Sadiva Malaya. Jadi Awalnya Raja Kalimantan Kuno Adalah Penduduk Peribumi Bernama Bangsa Malay (Melayu Tua) Ras Proto dan Duntro Malay Terjadi Karena Bangsa Ini Menerima Kedatangan Dari Koloni Bangsa Cam Dan Bangsa Bharata Yang Membawa Pengaruh Agama Hindu Dan Budha. Kerajaan Sagara Berkembang Pesat Oleh Pedagang India Kerajaan Ini Disebut Quitaire Daerahnya Disebut Ratnadwivantara Sedangkan Pulaunya Disebut Naladwiva Dan Bandarnya Atau Ibukotanya Disebut Martapura. Kerajaan Ini Telah Ada Sejak Tahun 17 Masehi, Dan Kerajaan Ini Menguasai Nusa-Nusa (Pulau-Pulau) Pada Waktu Wangsakarta Mengirim Panglima Perangya Kepenjuru Nusa Di Setiap Penjuru Sagara (Lautan) Panglima Perang Tersebut Dipimpin Oleh Tiga Orang Putra Wangsekerta Gelar Maharaja Sri Acwawarman Adapun Putra-Putranya Tiga Orang Antaranya Mahasenapati Wangseragen Yang Nantinya Menjadi Penguasa Sadiva Malaya Dengan Gelar Maharaja Sri Mulawarman Naladwipa. Dan Putra Kedua Bernama Mahasenopati Wangsejenjat Gelar Maharaja Dijayawarman Memperisteri Putri Raja Campa Dan Menjadi Raja Pula Di Campa (Kamboja Sekarang). Yang Menurunkan Dapunta Hiyang Raja Sriwidjaya (Sumatra Tahun 584) Dan Menurunkan Darma Setu. Sedangkan Putra Ketiga Bernama Mahasenopati Wangseteku Gelar Maharaja Gunawarman, Yang Tinggal Di Kerajaan Salakanegara, Adalah Ayah Dari Wirawarman yang Menikah Dengan Dewi Candika Putri Maharaja Yudhadana (Raja Bawahan Tarumanagara Wilayah Medang Purwa 2 Dan Medang Giri). Kemudian, Dewi Can¬dika Dengan Wira¬warman Beranak Beberapa Orang, Dua Di An¬taranya, Amudrawarman Dan Dewi Jwalita. Kemudian, Dewi Jwali¬ta Dijadikan Permaisuri Oleh Sri Maharaja Purnawar¬aman. Pernikahan Inilah Yang Menjadikan Maharaja Purnawarman Sebagai Raja Ketiga Di Kerajaan Tarumanagara. Itulah Makna Dalam Perasati Yupa Mengatakan Bahwa Tiga Putra Maharaja Sri Acwawarman Itu Seperti Api Sinaya Dan Menjadikan Maharaja Sri Mulawarman Nala Dewa Sebagai Raja Yang Kuat Dan Berwibawa Serta Berkuasa Sebagai Anak Raja Segara.
Raja Kutai Kuna Berkait Silsilah Dengan Raja-Raja Di India Yang Menurunkan Raja-Raja Tertua Di Nusantara Indonesia, Berita Bermula Dari Masa Kerajaan Di Maghada Dilembah Sungai Gangga Diperintah Oleh Maharaja Susunaga. Maharaja Bimbisara. Maharaja Ajatasatru. Ibukota Berpusat Di Petaliputra Yang Diserang Pasukan Iskandar Zulkarnain Dari Mecedonia Pada Tahun 327 Sebelum Masehi Kemudian Kerajaan Ini Diteruskan Oleh Kerajaan Maurya Dan Kerajaan Gupta Dimasa Akhir Kerajaan Ini Di India Terjadi Kekacauan Karna Diserang Bangsa Huna (Syiung Nu) Kajian Kajian Ini Tertuang Dalam Sejarah Nasional Dan Umum Kurikulum 1994.

Mari Kita Susuri Silsilah Di Masa Dinasty Maurya Dalam Pemerintahan Sri Maharaja Bhrihadrata Di Kerajaan Maghada Beribukota Dipetaliputra Di India Yang Berperang Dengan Mahasenopati Pushwamitra Yang Mendirikan Dinasti Sungga Yang Melahirkan Maharaja Agnimitra Membangun Kota Wisida Dan Keturunanya Bernama Wasuma Mitra Melahirkan, Mitroga Yang Berputra Atwanga Yang Melahirkan Kudunga Dan Radjendra Menurunkan Raja-Raja Di Nusantara. Kajian Ini Tertuang Pula Dalam Ulasan Mengenai Awal Kala Sunda Atau kalender Nusantara Di Indonesia Oleh Abah Ali Sasra Wijaya. Didalam Kajian Tersebut Terurai Bahwa Kata Kalimantan Disebut Juga Bakulapura, Kerajaannya Disebut Kutanagara Atau Kutai Martapura. Pada Tahun 393 Masehi Atau 280 Caka Kerajaan Kutai Martapura Diperintah Oleh Sang Maharaja Aswawarman Menjadi Besar Dan Kuat Kemudian Dilanjutkan Oleh Putranya Yang Bernama Maharaja Sri Mulawarman Nala Dewa, Kerajaan Ini Sejaman Dengan Kerajaan Tarumanagara Di Jawa Barat, Radjanya Bernama Jayasinghawarman Gelar Maharesi Rajadhirajaguru Jayasinghawarman Gurudharmapurusa Dengan Ibu Kotanya Jayasingahapura Kemudian Menjadi Sundapura, Sang Aswawarman Beristri Dewi Gari Gelar Maharatu Sri Gari Putri Dari Maharaja Sri Kundungga.
Jadi Hubungan Darah Antara Kedua Belah Pihak Kerajaan Tersebut Sangatlah Dekat Meski Pun Jarak Sangat Jauh Memisahkan Dua Kerajaan Tersebut, Yang Dipisahkan Oleh Lautan Dan Dipisahkan Pulau Yaitu Pulau Jawa Dan Pulau Kalimantan, Juga Waktu Itu Alat Tranfortasi Hanya Perahu, Tapi Tidak Menyulutkan Semangat Kekeluargaan Kedua Belah Pihak Dari Kerajaan Masing-Masing, Seperti Pihak Kerajaan Salakanagara (Pada Jamannya) Dan Tarumanagara (Pada Jamannya) Dengan Pihak Kerajaan Kuta Nagara Atau Kutai Martapura Sangat Erat Sekali.

Hal Ini Dibuktikan Dengan Adanya Perkawinan Diantara Putra Mahkota Di Dua Kerajaan Tersebut, Seperti Perkawinan Atwangga Putra Mitrongga, Mereka Keturunan Wangsa Warga Sungga Dari Magada Yang Menetap Di Ratnadwiva Atau Kalimantan. Atwangga Menikahi Kakak Dari Permaisuri Dewawarman Yaitu Putri Dari Negeri Bharata Dan Melahirkan Anak Bernama Kundungga (Yang Menjadi Radja Di Kutai Martapura – Bakulapura -Ratnadwivatara) Dan Adiknya Maharaja Radjendra Warman Membangun Kota Perak Gemilang Kaca Di Campa Kamboja Sekarang. Perkawinan Sang Raja Aswawarman Dengan Maharatu Sri Gari Putri Maharaja Kudungga Dan Menjadikannya Sebagai Raja Kedua Di Kutai Martapura Dengan Maharaja Aswawarman Gelar Wangsa Kerta Adalah Putra Radja Prabu Dharmawirya Di Kerajaan Salakanagara Berasal Dari Bharatha, Dan Mempunyai Adinda Ipar, Bernama Jayasinghawarman Bergelar Maharesi Rajadhirajaguru Jayasinghawarman Gurudharmapurusa Yang Memperisteri Dewi Minawati Gelar Iswari Tunggal Pertwi Adalah Adik Kandung Maharaja Aswawarman Tempatnya Di Bumi Jawadwipa Yang Sekarang Jawa Barat.
Adik Maharaja Sri Mulawarman Naladewa Bernama Wamsejenjat Gelar Maharaja Dijayawarman Memperisteri Putri Raja Campa Dan Menjadi Raja Di Campa (Kamboja Sekarang). Yang Menurunkan Dapunta Hiyang Raja Sriwidjaya (Sumatra Tahun 584) Dan Menurunkan Darma Setu. Pernikahan Wirawarman Atau Gunawarman Adik Maharaja Sri Mulawarman Nala Dewa, Nikah Dengan Dewi Candika Putri Maharaja Yudhadana (Raja Bawahan Tarumanagara Wilayah Medang Purwa 2 Dan Medang Giri). Kemudian, Dewi Can¬dika Dengan Wira¬warman Beranak Beberapa Orang, Dua Di An¬taranya, Amudrawarman Dan Dewi Jwalita. Kemudian, Dewi Jwali¬ta Dijadikan Istri Oleh Sri Maharaja Purnawar¬aman. Pernikahan Raja Purnawarman, Yang Menjadi Raja Ketiga Di Kerajaan Tarumanagara Nikah Dengan Dewi Jwalita Putri Wirawarman Atau Gunawarman Adik Sri Maharaja Mulawarman. Putri Maharaja Sri Mulawarman Nala Dewa Bernama Suklawarmandewi, Adik Maharaja Sri Wangsa Warman Raja Kutai Martapura Ke-4, Wafat Dalam Usia Muda Tanpa Anak Menjadi Permaisuri Utama Wisnuwarman Gelar Sri Maharaja Wisnuwarman Iswara Digwijaya Tunggal Jagatpati Sang Purandarasutah, Raja Ke-4 Tarumanegara Yakni Putra Purnawarman. Pernikahan Surya Warma Raja Ke 7 Taruma Negara Dengan Mutya Sakti Dan Melahirkan Sang Kandiawan Mendirikan Kerajaan Kendan Di Medang Gana (Garut). Pernikahan Raja Suraliman Sakti Gelar Karmadharaja Bhimaparakrama Di Kerajaan Kendan (Medang Giri) Bawahan Tarumanagara, Dengan Dewi Mutya Sari Putri Raja Kutai Martapura Keturunan Maharaja Kutai Mulawarman, Pada Tahun 597 Masehi Atau 490 Caka. Maharaja Singa Wargalawarman Raja Kutai Martapura Ke 14 Mempunyai Putra Antaranya : 1. Maharaja Cendra Warman Dewa Menjadi Raja Ke 15 Di Kutai Martapura (Muara Kaman), 2. Maharaja Diraja Jayawarman Menjadi Raja Sriwidjaya Siguntang Mahameru (Sumatra).

Maharaja Prabu Mula Tunggal Dewa Raja Kutai Martapura (Muara Kaman) Ke 16 Mempunyai Anak Antara Lain: 1. Maharaja Nala Indra Dewa Raja Kutai Martapura (Muara Kaman) Ke17 Melahirkan Putri Aji Bidara Putih Yang Menjadi Ratu Ke 18 Di Kutai Martapura Dengan Gelar Mahasuri Mayang Mulawarni Yang Berperang Dengan Pangeran Dari Cina. 2. Mahaputri Nila Perkasetiawati Dewi Kawin Dengan Prabu Wisnu Dewata Murti Gelar Hing Giling Wesi Raja Pajajaran Di Pakwan (Jawa Barat) Dalam Tahun 1030. Putri Aji Pidara Putih Yang Menjadi Ratu Ke 18 Di Kutai Martapura Dengan Gelar Maharatu Mayang Mulawarni Yang Berperang Dengan Pangeran Dari Cina, Adapun Putranya Maharaja Indra Mulia Tunggawarman Dewa Yang Menjadi Ratu Ke 19 Di Kutai Martapura. Yang Berputra Kan Maharaja Sri Langka Dewa Menjadi Raja Kutai Martapura Dan Saudaranya Panji Sengiyang Memperisteri Putri Surak (Indu Anjat Di Perian) Dan Membangun Lamin Di Juno Daerah Batang Lunang Serta Menjadi Adipati Wilayah Di Keham Dalam Dan Mempunyai Putra Bernama Seranding Dipati I Yang Memperisteri Puan Metam Putri Raja Melayu Yang Bersaudara Dengan Petinggi Hulu Dusun Babu Jaluma, Dan Melahirkan 2 Orang Anak : 1. Aji Seranding Dipati Ii Menjadi Adipati Di Indu Anjat Melahirkan Singa Jaya I. (Turunanya Liat Silsilah Adipati Lamin Juno Indu Anjat Perian. 2. Aji Putri Karang Melenu Di Peristeri Raden Kusuma Saudara Tiri Raden Widjaya Gelar Kartarajasa Jaya Wardana Raja Dari Kerajaan Majapahit Sedangkan Raden Kusuma Anak Lembuntal Putra Mahisa Cempaka Gelar Nara Sinhamurti Putra Mahisa Wonga Telong Yang Adalah Anak Hasil Perkawinan Ken Arok Dan Ken Dedes, Yang Diangkat Batara (Pimpinan Pangkalan Militer Di Tanjung Kute) Dan Oleh Karna Itu Raden Kusuma Diberi Gelar Aji Batara Agung Dewa Sakti Diangkat Menjadi Adipati Wilayah Majapahit Dengan Jabatan Mangkubumi Menguasai Wilayah Hulu Dusun,Jahitan Layar Dan Tepian Batu. Turunanya Liat Dalam Silsilah Raja Kutai Kartanegara.

Maharaja Guna Perana Tungga Raja Kutai Martapura Ke 21 Mempunyai Anak Antara Lain : 1. Tan Reniq Gelar Maharaja Widjaya Warman Menjadi Raja Ke-23 Di Kerajaan Kutai Martapura Di Muara Kaman. 2. Mahaputri Indra Perwati Dewi Gelar Mahasuri Paduka Suri Alias Putri Bengalon Diperisteri Adipati Wilayah Kutai Kartanegara Bernama Aji Batara Agung Paduka Nira. Nala Perana, Menjadi Kepala Negeri (Adipati Muara Kaman) Adalah Putra Mahkota Kerajaan Kutai Martapura Anak Dari Maharaja Derma Setiya Yang Meninggal Saat Berperang Dengan Aji Kiji Pati Jaya Perana Dari Kerajaan Kutai Kartanegra Atas Bantuan Singa Lenggawa (Adipati Indu Anjat) Dan Seorang Arab Bernama Syid Muhammad Suleman Yang Memperisteri Anak Bangsawan Yang Berdiam Di Sabintulung Bernama Putri Niradiah Atas Batuan Tuan Dari Arab Ini Beliau Di Islamkan Dan Memperisteri Seorang Saudara Dari Sayid Muhammad Suleman Bernama Putri Serifah Kencana Yamg Melahirkan Nala Singa (Tinggal Di Muara Kaman) Dan Adiknya Pateh Reneq (Tinggal Di Ketebang Siguntung Pedalaman Sabintulung). Nala Singga, Menjadi Adipati Di Muara Kaman, Melahirkan Singa Lenggawa Yang Menjadi Adipati Di Indu Anjat Kawin Dengan Dingin Cucu Jentui Gelar Raden Tumenggung (Adipati Indu Anjat Perian) Yang Melahirkan Pasang Mertua Dari Nala Singa Juga Melahirkan Singa Yuda. Singa Yuda, Menjadi Adipati Di Muara Kaman, Melahirkan Anak Antaranya : Marga Gelar Maharaja Marga Nata Kusuma Diangkat Menjadi Adipati Di Muara Gelumbang (Muara Bengkal) Yang Melahirkan Puan Panjang Alias (Tuan Panjang) Yang Melahirkan Dayang Sungka Isteri Sultan Aji Muhammad Idris. Nala Marta Diangkat Menjadi (Adipati Di Muara Kaman) Melahirkan Anak Diantaranya : 1. Nala Mayang Melahirkan Anak Antara Bernama Nala Perana Berputrakan Pendaik Yang Melahirkan H. Mustafa Yang Melahirkan Dayang Purnama Yang Diambil Isteri Oleh Sultan Aji Muhammad Suleman Setelah Menjadi Permaisuri Ke 4 Dayang Purnama Ber Gelar Ratu Purnama. 2. Lingka Gelar Nala Pati Menjadi Adipati Di Muara Kaman. 3. Singa Muda Menjadi Kepala Kampung Di Sabintulung Dan Keturunanya Tinggal Menetap Disana. 4. Wangsa Muda Menjadi Kepala Kampong Di Menamang Dan Keturunanya Menetap Disana. Dengan Adanya Fakta Sejarah Seperti Diatas, Maka Kita Perlu Berbangga Atas Nenek Moyang Kita Dulu Bahwasanya Dengan Sarana Dan Prasarana Terbatas Tetapi Sudah Bisa Berkomunikasi Dan Saling Bersilaturahmi.

SILSILAH KEMASHURAN SANG MAHARAJA
KUTAI MULAWARMAN

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA, Perjalanan Sejarah Kerajaan Di Muara Kaman Dari Tahun 0017 Masehi Dengan Berdirinya Lembaga Kerajaan Kutai Mulawaraman Di Kabupaten Kutai Kartanegara Kembalinya Kerajaan Kutai Mulawarman Sebagai Pewaris Budaya Kerajaan Tertua Dinusantara Dalam Negara Kesatua Republik Indonesia Dimulai Dengan Didaulatkannya Maharaja Kutai Mulawarman Pada Upacara Adat Mulawarman Pada Tanggal, 3 S/D 9 September 2002 Di Muara Kaman Dengan Dijenangkanya A.Iansyahrechza.F Gelar Maharaja Srinala Praditha Alpiansyahrechza Fachlevie Wangsawarman Bin Maskoer Gelar Maharaja Srinala Prabu Wangsa Warman.
SILSILAH DIMULAINYA KERAJAAN KUTAI KUNO YANG DISEBUT KERAJAAN SAGARA MALAYA DI TEBALARIUNG DARI TAHUN 0017-0350 MASEHI

1. MINAK PUAN SAMBURAKAI BERPUTRA PUAN MINAK MAMPI.
2. PUAN MAMPI BERISTERIKAN PUAN TAHANI BERPUTRAKAN PUAN PIHATU
3. PUAN PIHATU BERISTERI PUAN PUTRI TUMBAU MELAHIRKAN PUAN MERETAM
4. PUAN MERETAM BERPUTRAKAN PUAN TEMBAYAT
5. PUAN TEMBAYAT BERPUTRAKAN PUAN SEREDANG DAN PUAN SEREDANG MEMILIKI ANAK PEREMPUAN BERNAMA PUAN PUTRI GAMBOH ALIS PUAN GABOK YANG DIPERISTERI OLEH BANGSAWAN RAJA CAM BERNAMA CRI GA DONG GA (MAHARAJA SRI KUDUNGGA).

SILSILAH KERAJAAN KUTAI BERIBUKOTA DI MARTAPURA MUARA KAMAN DARI TAHUN 350-1605
1. MITRONGGA KETURUNAN WARGA SUNGGA RAJA DARI NEGERI MAGADA (INDIA SELATAN SEKARANG), YANG MELAHIRKAN ATWANGGA RAJA BAKULAPURA (KALIMANTAN), YANG BERPUTRAKAN ANTARA LAIN :
- MAHARAJA KUNDUNGGA MENJADI RAJA BAKULAPURA DI NALADWIPA (KALIMANTAN SEKARANG).
- MAHARAJA SELENDRA RADJENDRAWARMAN MENJADI RAJA PERTAMA DI NEGERI PERAK DI CAMPA (KAMBOJA SEKARANG).

2. ATWANGGA ADALAH RAJA BAKULAPURA (KALIMANTAN), ANAK MITRONGGA KETURUNAN WARGA SUNGGA RAJA DARI NEGERI MAGADA KAWIN DENGAN KAKAK PERMAISURI DEWAWARMAN VII YANG MELAHIRKAN PUTRI SPATIKARNAWA DIPERISTERI OLEH DEWAWARMAN VIII (PRABU DHRMAWIRYA DEWAWARMAN SALAKABHUWANA) MELAHIRKAN ANAK ANTARA LAIN :
- MAHAPUTRI DEWI MINAWATI GELAR ISWARI TUNGGAL PERTIWI WARMANDEWI DIPERISTERI MAHARESI DARI WAMSA SALANKAYANA DI BHARATA RAJA TARUMANEGARA I GELAR JAYA SINGAWARMAN ATAU GURU DARMAPURUSA. YANG MELAHIRKAN PURNAWARMAN RAJA TARUMANEGARA II.
ADAPUN SAUDARA PURNAWARMAN SATU IBU :
- MAHADEWI HARINAWARMANDEWI BERSUAMI PEDAGANG KAYA DIBHARATA.
- CANDRAWARMAN MENJADI DUTA KERAJAAN TARUMANEGARA DI KERAJAAN CINA.
ADAPUN ADIKNYA LAIN IBU ANTARA LAIN :
- SANG GAJAHWARMAN MENJADI DUTA KERAJAAN TARUMANEGARA DI SUMATRA
- SANG PADMAWARMAN DUTA KERAJAAN TARUMANEGARA DI SRILANGKA
- SANG BARUNAWARMAN MENJADI MENTERI PANGLIMA LAUT TARUMANEGARA
- SANG SUKRETAWARMAN MENJADI HAKIM KERAJAAN TARUMANEGARA.
CATATAN : DEWAWARMAN VII YANG MELAHIRKAN PUTRI SPATIKARNAWA DIPERISTERI OLEH DEWAWARMAN VIII (PRABU DHRMAWIRYA DEWAWARMAN SALAKABHUWANA) MELAHIRKAN MAHARAJA ASWAWARMAN SAUDARA IBU MAHARAJA PURNAWARMAN YANG KAWIN DENGAN PUTRI KUDUNGGA PENGHULU (RAJA BAKULAPURA) DI KALIMANTAN JUGA BERSAUDARA DENGAN MAHAPUTRI DEWI INDARI DAN MAHARAJA DEWAWARMAN IX.
CATATAN : BAHWA DEWAWARMAN VII BERSAUDARA DENGNA GOPALA JAYENGRANA DAN PUTRI GANDHARI LENGKARADEWI PUTRA PUTRI DARI DEWAWARMAN VI YANG KAWIN DENGAN PUTRI DARI BHARATANAGARI, ADAPUN DEWAWARMAN VII MEMPERISTERI SEORANG BERNAMA PUTRI CANDRALOCANA INILAH NANTINYA AKAN MENURUNKAN RAJA-RAJA DIPAGARUYUNG SUMATRA DAN RAJA-RAJA MELAYU DI JAMBI DAN MALAYSIA.

3. KUDUNGGA DITAHUN 350 MASEHI MENJADI RAJA BAKULAPURA DENGAN GELAR MAHARAJA SRI KUNDUNGGA ANAK DARI ATWANGGA CUCU DARI MITRONGGA KETURUNAN WARGA SUNGGA RAJA DARI NEGERI MAGADA KAWIN DENGAN PUTRI GAMBOH GELAR MAHASURI SRI GABOK ANAK PUAN SERDANG RAJA MELAYA NEGERI SINGKARAK DI UTARA PULAU KALIMANTAN DAN ATAS PERKAWINAN TERSEBUT LAHIRLAH 5 ORANG PUTRI ANTARA LAIN:

- MAHAPUTRI KARANG KELUNGSU.
- MAHAPUTRI RAGEL MAYANG.
- MAHAPUTRI RAGEL KEMUNING.
- MAHAPUTRI RAGEL MAYANG SARI.
- MAHAPUTRI SERI GARI BERGELAR MAHASURI SERI GARI

4. MAHASURI SRI GARI ANAK KUDUNGGA RAJA BAKULAPURA DI TEBALARUNG (TEBALAI INDAH SEKARANG) DENGAN GELAR MAHARAJA SRI KUNDUNGGA KAWIN DENGAN ASWAWARMAN ANAK RAJA SALAKANEGARA DANAWARMAN KE VIII YANG MENDAPAT HADIAH SEBIDANG TANAH DARI MAHARAJA KUDUNGGA DAERAH TERSEBUT BERNAMA QWITAIRE MARADAPUR (KUTAI MARTAPURA) ATAS PERKAWINAN TERSEBUT LAHIRLAH ANAK ANTARA LAIN :
- WAMSERAGEN GELAR MAHARAJA SRI MULAWARMAN NALA DEWA YANG MEMBANGUN ISTANA DIDAERAH TEPIAN BATU (BERUBUS) TANJUNG GELUMBANG SERTA ATAS ANUGERAH AYAHDANYA ASWAWARMAN DALAM KURBAN AGASTYA DI KUTAI MARTAPURA TEPI SUNGAI MAHAKAMA, MAHARAJA SRI MULAWARMAN DIBERI HAK MEMERINTAH DARI TAHUN (400-446 MASEHI), DAN MEMBANGUN PESANGRAHAN TIANG KAYU BESI (TELIHAN SEPUHUN) DI TANJUNG SERAI DAN TEMPAT PEMUJAAN PURE ATAU 9 CANDI DI GUNUNG BERUBUS (BENUA LAWAS) MAKA SEPANJANG SEJARAH RAJA MULAWARMAN PERNAH MELAKSANAKAN KURBAN DIANTARANYA BAHUSWARNAKAM, WAPRAKSWARA, KALPATARU, JIWANDANA DAN BAHAGRATA DENGAN BUKTI PENDIRIAN 7 BUAH PERASASTI YUPA DAN PENDIRIAN YONI SERTA TIANG BATU DIKENAL DENGAN LESUNG BATU DAN GERBANG ISTANA DARI BATU MERAH DENGAN DUA EKOR PATUNG BERNAMA LEMBU NGERAM SEBAGAI LAMBANG KERAJAANNYA BERMOTO TUAH EMBA ARAI, DAN DARI SEMUA BANGUNAN SERTA KURBAN INI MENANDAKAN RAJA MULAWARMAN MENJADI RAJA KUAT DAN BERKUASA DAN DIALAH RAJA PERTAMA KUTAI MARTAPURA (MUARA KAMAN).

- WAMSAJENJAT BERGELAR MAHARAJA DIJAYAWARMAN MEMPERISTERI PUTRI RAJA CAMPA (SEMPAT MENJADI RAJA CAMPA), DAN KEMUDIAN MEMBANGUN KERAJAAN NEGERI PERAK DI MALAYA DAN TERKENAL DENGAN NAMA GEMILANG KACA DAN MENURUNKAN RAJA SRIWIDAJAYA DI SUMATRA (584 MASEHI) ADAPUN TURUNANYA TERKENAL ANTARA LAIN DAPUNTA HIYANG DAN DARMA SETU.

- WAMSATEKU GELAR MAHARAJA GUNAWARMAN KAWIN DENGAN PUTRI RAJA TARUMANEGARA DAN MENJADI BANGSAWAN DI TARUMANEGARA.

5. MAHARAJA SRI WANGSAWARMAN ADALAH PUTRA MAHARAJA SRI MULAWARMAN YANG MENJADI RAJA DI MUARA KAMAN DARI TAHUN 446-495 MASEHI), YANG MENURUNKAN RAJA-RAJA KUTAI MARTAPURA ANTARA LAIN MAHARAJA MAHAWIDJAYA WARMAN MEMERINTAH (495-543 MASEHI), MAHARAJA GAJA YANAWARMAN MEMERINTAH (543-590 MASEHI), MAHARAJA WIJAYA TUNGGA WARMAN MEMERINTAH (590-637 MASEHI), MAHARAJA JAYA TUNGGA NAGAWARMAN MEMERINTAH (637-686 MASEHI), MAHARAJA NALA SINGAWARMAN MEMERINTAH (686-736 MASEHI), MAHARAJA NALA PERANA TUNGGAWARMAN DEWA MEMERINTAH (736-783 MASEHI), MAHARAJA GADINGGAWARMAN DEWA MEMERINTAH (783-832 MASEHI), MAHARAJA INDRAWARMAN DEWA MEMERINTAH (832-879 MASEHI), MAHARAJA SINGA WIRAMAWARMAN DEWA MEMERINTAH (879-926 MASEHI), MAHARAJA SINGA WARGALA WARMANDEWA MEMERINTAH (926-972 MASEHI).

6. MAHARAJA SINGA WARGALA WARMANDEWA MEMERINTAH (926-972 MASEHI). DAN MELAHIRKAN ANAK ANTARA LAIN :
- MAHARAJA CENDRAWARMAN DEWA MENJADI RAJA KUTAI MARTAPURA MEMERINTAH DARI (972-1020 MASEHI). YANG MELAHIRKAN MAHARAJA PRABU MULA TUNGGAL DEWA.
- MAHARAJA DIRADJA JAYAWARMAN KAWIN DENGAN PUTRI RAJA SRIWIDJAYA DI SIGUNTANG MAHAMERU DI SUMATRA MENJADI RAJA DISANA.

7. MAHARAJA PRABU MULA TUNGGAL DEWA MEMERINTAH KUTAI MARTAPURA DARI (1020-1069 MASEHI). MELAHIRKAN ANAK ANTARA LAIN :
- MAHARAJA NALA INDRA DEWA YANG MELAHIRKAN AJI PUTRI PIDARA PUTIH YANG KEMUDIAN MENJADI RAJA KUTAI MARTAPURA DENGAN GELAR MAHARATU MAYANG MULAWARNI YANG BERPERANG DENGAN PANGERAN DARI CINA BANGSA THAI AKIBAT PERBEDAAN TATAKERAMA (ADAT ISTIADAT).
- MAHAPUTRI NILAPERKASTIAWATI DEWI DIPERISTERI OLEH RAJA PAKWAN PADJAJARAN BERNAMA HING GILING WESI YANG BERGELAR PRABU WISNU DEWATA MURTI. DALAM TAHUN 1030 MASEHI.
- MAHARAJA INDRA MULIA TUNGGAWARMAN DEWA MENJADI RAJA KUTAI MARTAPURA.

8. MAHARAJA NALA INDRA DEWA MEMERINTAH DARI TAHUN 1069-1117 MASEHI DAN DIGANTIKAN OLEH PUTRINYA MAHARATU MAYANG MULAWARNI MEMERINTAH (1117-1166), DAN DIGANTIKAN ADIKNYA MAHARAJA INDRA MULIA TUNGGAWARMAN DEWA DARI TAHUN (1166-1214 MASEHI) ADAPUN PUTRANYA ANTARA LAIN :
- MAHARAJA SRILANGKA DEWA MENJADI RAJA KUTAI MARTAPURA MUARA KAMAN MELAHIRKAN MAHARAJA GUNA PERANA TUNGGA MENJADI RAJA KUTAI MARTAPURA. DAN ADINDA SEORANG PUTRI BERNAMA MAHAPUTRI NATADEWI KENCANAPURI DIPERISTERI OLEH APE BONGAN TANA ALIAS SANGKARIAK KEBON PUTRA GAH BONGAN DAN ISTERINYA GAH BONGGEK ADALAH PUTRA RAJA BOLA BONGAN DAYAK BENUAQ ISUI DI JEMPANG SUNGAI OHONG YANG MANA RAJANYA BERNAMA HIRONG SOGA TANA YANG KELAK MEMILIKI CUCU BERNAMA GEREGAS PATI ATAU AJI TULUR DIJANGKAT ANAK SANGKARIAK KEBON, PENDIRI KERAJAAN PINANG SENDAWAR DI MELAK MENYATUKAN BENUAK DAN TUNJUNG.
- PANJI SENGIYANG MEMPERISTERI PUTRI SURAK DARI INDU ANJAT YANG BERDIAM DILAMIN JUNO DIDAERAH BATANG LUNANG (PERIAN) MENJADI ADIPATI DISANA DAN MELAHIRKAN ANAK BERNAMA AJI SERANDING DIPATI I, DAN BERISTERI ANAK RAJA MELAYU BERNAMA PUAN METAM SAUDARA PETINGGI HULU DUSUN BERNAMA BABU JALUMA, MELAHIRKAN AJI SERANDING DIPATI II BERSAUDARA PULA DENGAN AJI PUTRI KARANG MELENU YANG DIANGKAT ANAK OLEH PETINGGI HULU DUSUN BABU JALUMA YANG DIKAWINKAN DENGAN ADIK RAJA MAJAPAHIT REDEN WIJAYA GELAR KARTARADJASA JAYA WARDANA YANG LAIN IBU BERNAMA RADEN KUSUMA YANG DIANGKAT BATARA (PIMPINAN MILITER KERAJAAN MAJAPAHIT DI TUNJUNG KUTE) KEMUDIAN MENJADI ADIPATI DI HULU DUSUN (TEPIAN BATU) KUTAI LAMA DI TANJONG RIRWANA SETELAH MENJADI HAMANGKU BUMI JAHITAN LAYAR RADEN KUSUMA ANAK LEMBUNTAL, CUCU MAHISA WONGA TELONG PUTRA KEN AROK DAN KEN DEDES RAJA SINGOSARI INI BERGELAR AJI BATARA AGUNG DEWA SAKTI ALIAS MERUHUM AJI MANGKAT, (MENJADI RAJA KUTAI KARTANEGARA PERTAMA) LIAT SILSILAH KESULTANAN KUTAI KARTANEGARA.

9. MAHARAJA GUNA PERANA TUNGGA NAIK TAHTA DI KUTAI MARTAPURA DALAM TAHUN (1265-1325 MASEHI) YANG MELAHIRKAN PUTRA ANTARA LAIN :
- TAN RENIQ BERGELAR MAHARAJA WIDJAYA WARMAN MEMERINTAH KUTAI MARTAPURA DARI TAHUN (1337-1373 MASEHI) KARENA TERJADI PEREBUTAN KEKUASAN MAKA KERAJAAN KUTAI MARTAPURA DIPEGANG OLEH DEWAN NALADUTA DARI TAHUN 1325-1337) DAN TAN RENIQ DEWASA DAN MENJADI RAJA DI KUTAI MARTAPURA YANG MELAHIRKAN MAHARAJA INDRA MULIA MEMERINTAH DARI TAHUN ( 1373-1407 MASEHI) YANG BERMUHIBAH KE KUTAI KARTANEGARA DAN KE MAJAPAHIT BERSAMA ROMBONGAN DENGAN KAPAL LAUT.
- MAHADEWI RANDAYAN BUNGA BERSUAMIKAN NAGA SALIK ALIAS KEMUDUK BENGKO RAJA LARAK KOTA (RANTAU BATU GONALI) ANAK DARI KEMUDUK SUMA. DAN ATAS PERKAWINAN MAHADEWI RANDAYAN BUNGA BERSUAMIKAN NAGA SALIK ALIAS KEMUDUK BENGKO RAJA LARAK KOTA INILAH YANG MELAHIRKAN MUK BANDAR BULAN DIPERISTERI OLEH GEREGAS PATI Alias (AJI TULUR DIJANGKAT PENYATU TUNJUNG BENUAK DISEBUT TOK-NYOI).
- MAHAPUTRI INDRA PERWATI DEWI YANG DIPERISTERI OLEH AJI BATARA AGUNG PADUKA NIRA ANAK RADEN KUSUMA DAN AJI PUTRI KARANG MELENU PERKAWINAN INI DI BUNGA LO MENGKAYING MAKA PUTRI MENDAPAT GELAR AJI PADUKA SURI ATAU MAHASURI DIBENGALON.

TERJADINYA PEREBUTAN KEKUASAN DIANTAR KUTAI MARTAPURA DAN KUTAI KARTANEGARA DARI TAHUN 1325-1605

ANAK-ANAK MAHARAJA GUNA PERANA TUNGGA MULAI MEMPEREBUTKAN HAK KEKUASAAN, SEMENTARA DEWAN NALA DUTA MEMEGANG PEMERINTAHAN DI KERAJAAN KUTAI IBUKOTA DI MARTAPURA MEMPERTAHANKAN BAHWA MAHAPUTRI INDRA PERWATI DEWI TIDAK BERHAK ATAS TAHTA KERAJAAN WALAUPUN DIA DIPERISTERI OLEH BANGSAWAN DARI KUTAI KARTANEGARA YANG BERASAL DARI KETURUNAN RAJA SINGOSARI (RAJA KARTANEGARA) DAN SAUDARA RAJA MAJAPAHIT (JAWA TIMUR), DAN KERAJAAN KUTAI DI MARTAPURA TIDAK MAU TUNDUK DENGAN KEKUASAAN MAJAPAHIT SEHINGA TERJADI DUA PEMERINTAHAN YANG ADA DI KUTAI YAKNI KERAJAAN KUTAI DI MARTAPURA MUARA KAMAN TIDAK DIAKUI OLEH KERAJAAN MAJAPAHIT DAN KERAJAAN KUTAI KARTANEGARA DI JAHITAN LAYAR YANG MERUPAKAN BAGIAN NEGARA MAJAPAHIT.
ADAPUN MAHARAJA NALA PRADITHA MELAHIRKAN MAHARAJA INDRA PARUTHA YANG BERPUTRAKAN ANTARA LAIN: 1. MAHARAJA DERMASETIYA. 2. MAHARAJA SETIYA GUNA. 3. SETIYA YUDA MENJADI RAJA KUTAI MARTAPURA MUARA KAMAN TERAKHIR 4. PANJI WENING PATI YANG MEMPERISTERI PUTRI CINDURMATA ANAK RAJA GALUH (JAWA). DIDALAM SEJARAHNYA PEMERINTAHAN INI DISEBUT PEMERINTAHAN 3 RAJA SEKALINOBAT KARENA YANG BERPERANG DENGAN KERAJAAN KUTAI KARTANEGARA MAKA DIDALAM PEMERINTAHAN DI KERAJAAN KUTAI MARTAPURA DIBANTU OLEH MAHARAJA SETIYA YUDA DAN MAHARAJA SETIYA GUNA SERTA ORANG BESARNYA TERDIRI DARI :
1. PERDANA MENTERI UJUNG NALI.
2. PANGLIMA MENTERI SRI TAMA.
3. MAHAMENTERI PUAN AJANG (ORANG DARI NEGERI SERAJANG).
4. MENTERI NGABEHI CACU.
5. MANGKUBUMI KI NARANG BAYA.

Silsilah Di Atas Menyatakan Perkawinan Putri Puan Gamboh Anak Raja Sagara di Malaya Dan Kudungga (Keturunan India & Campa) Inilah Perpaduan Kekuatan Kerajaan Quetaire Menjadi Silsilah Raja Memerintah Di Kerajaan-Kutai Ibukota Di Martapura (Muara Kaman) Wamse Kerta Dinasty Wamsa Warman.
1. Maharaja Sri Kundungga Alias Cri Gedongga 350-375
2. Maharaja Sri Acwawarman Alias Wamsekerta 375-400
3. Maharaja Sri Mulawarman Naladewa Alias Wamseragen 400-446
4. Maharaja Sri Wangsa Warman 446-495
5. Maharaja Maha Wijaya Warman 495-543
6. Maharaja Gaja Yana Warman 543-590
7. Maharaja Wijaya Tungga Waraman 590-637
8. Maharaja Jaya Tungga Nagawarman 637-686
9. Maharaja Nala Singawarman 686-736
10. Maharaja Nala Perana Tungga Warmandewa 736-783
11. Maharaja Gadingga Warmandewa 783-832
12. Maharaja Indra Warmandewa 832-879
13. Maharaja Singa Wirama Warmandewa 879-926
14. Maharaja Singa Wargala Warmandewa 926-972
15. Maharaja Cendera Warmandewa 972-1020
16. Maharaja Prabu Mula Tunggaldewa 1020-1069
17. Maharaja Nala Indradewa 1069-1117
18. Maharatu Mayang Mulawarni Alias Putri Aji Pidara Putih 1117-1166
19. Maharaja Indra Mulia Tungga Warmandewa 1166-1214
20. Maharaja Sri Langgkadewa 1214-1265
21. Maharaja Guna Perana Tungga 1265-1325
22. Maharaja Nala Duta (Dewan Raja Perwalian) 1325-1337
23. Maharaja Puan Reniq Gelar Wijaya Warman 1337-1373
24. Maharaja Indra Mulia 1373-1407
25. Maharaja Sri Ajidewa 1407-1425
26. Maharaja Mulia Putra 1425-1453
27. Maharaja Nala Praditha 1453-1509
28 Maharaja Indra Parutha 1509-1534
29. Maharaja Derma Setiya 1534-1605

Silsilah Keturunan Maharaja Kutai Mulawarman Muara Kaman Dari Tahun 1605-Sekarang Pemelihara Purus Tali Penjutaian Diantaranya :
30. Nala Perana. (Adipati)
31. Nala Singga. (Adipati)
32. Singa Yuda. (Adipati)
33. Nala Marta. (Adipati)
34. Nala Mayang. (Adipati)
35. Lingka Gelar Nala Pati. (Penjawat Purus)
36. Danda Gelar Nala Guna. (Penjawat Purus)
37. Maja Gelar Nala Raja Tuha. (Penjawat Purus)
38. Salong Gelar Nala Mayang. (Penjawat Purus)
39. Kerincing Gelar Srinala Wangsa Warman . (Penjawat Purus)
40. Jamal Gelar Srinala Wangsa Dipura. (Penjawat Purus)
41. Dedong Gelar Maharatu Indra Mulia Sadewi. (Penjawat Purus)
42. Maskoer Gelar Maharaja Srinala Prabu Wangsawarman. (Penjawat Purus)
43. Alpiansyah Gelar Maharaja Srinala Praditha Alpiansyahrechza Fachlevie Wangsawarman (Kepala Adat Besar) Pemangku Adat, Raja Kuasa Wilayah Di Pertuan Agung.

Dalam Sebuah Hikayat Silsilah Raja Tunjung Dan Benuaq, Bahwha Asal Usul Larak Kota Yang Kemudian Disebut Kerajaan Pinang Sendawar Karang Sari, Adalah Salah Satu Kerajaan Vasal Bawahan Kerajaan Kutai Mulawarman, Hal Ini Adalah Perkawinan Dari Pada Anak Raja Bola Bongan (Tanjung Isui Dan Jempang Sekarang Adalah Merupakan Keturunan Dayak Benuaq Sungai Ohong) Tersebutlah Rajanya Bernama Hirong Sorga Tanah Yang Melahirkan Gah Bongan Yang Beristeri Gah Bonggek Yang Memiliki 8 Orang Anak Antaranya Sangkariak Igas, Sangkariak Laca, Sangkariak Lani Dan Sangkariak Inggih, Sangkariak Ijunq, Sangkariak Kebon, Serta Sangkariak Laman, Sangkariak Daka, Dalam Salasilah Bahwa Sangkariak Kebon Gelar Ape Bongan Tanah Memperisteri Anak Maharaja Sri Langka Dewa Bernama Mahaputri Natadewi Kencana Puri Dan Melahirkan Seorang Anak Bernama Geragas Pati Yang Kemudian Terkenal Dengan Nama Aji Tulur Djangkat Yang Membangun Kerajaan Tunjung Pinang Sendawar Karang Sari. Adapun Raja Tunjung Larak Kota, Dirantau Batu Gonali Yang Dipimpin Oleh Kemuduk Suma Melahirkan Anak Antaranya Kemuduk Bengko, Kemuduk Kandang, Kemuduk Murunq, Kemuduk Jumai, Kemuduk Jongge, Kemuduk Madar, Dan Kemuduk Bulan, Kemuduk Beran. Dan Kemuduk Bengko Menggantikan Ayahnya Menjadi Raja Larak Kota Dengan Gelar Naga Salik Memperisteri Mahadewi Randaya Bunga Yang Adalah Putri Dari Maharaja Guna Perana Tungga Di Muara Kaman, Yang Melahirkan Muk Bandar Bulan Setelah Menjadi Isteri Aji Tulur Djangkat Bergelar Mahaputri Ringsa Bunga Maka Atas Perkawinan Inilah Hubungan Raja Benuaq Dan Raja Tunjung Semakin Erat Dan Berdirilah Kerajaan Baru Bernama Negeri Pinang Sendawar Karang Sari Kerajaan Ini Diperintah Oleh Geragas Pati Gelar Aji Tulur Djangkat Yang Digantikan Putranya Sulas Guna Dan Adiknya Nara Guna, Sedangkan Saudaranya Yang Lain Seperti Jeleban Bena Mudik Ke Hulu Mahakam Dan Membangun Negeri Di Pehuluan Dan Adiknya Puncan Karna Tinggal Di Tanjung Riwana (Kutai Lama) Memperisteri Anak Aji Batara Agung Paduka Nira Dan Mengabdi Di Kutai Lama.

SILSILAH ADIPATI INDU ANJAT DI BATANG LUNANG LAMIN JUNO PERIAN MUARA MUNTAI DIAMBIL DARI CATATAN : MARTA JINTUN (MARTA PERIAN) DITULIS PADA BULAN MUHARAM BERTEPATAN TANGGAL, 03 FEBRUARI 1112 TAHUN SANGATSOE. DISYAHKAN KEPALA KAMPONG PERIAN DINA TI’IP PADA TANGGAL, 31 JANUARI 1980 DILEGALISIR SESUAI ASLINYA OLEH NOTARIS BAKHTIAR.SH TANGGAL.18 JANUARI 1999. Adapun putranya MAHARAJA INDRA MULIA TUNGGAWARMAN DEWA yang Menjadi Raja ke 19 di Kutai Martapura. Yang berputrakan MAHARAJA SRI LANGKA DEWA menjadi Raja Kutai Martapura Dan Saudaranya PANJI SENGIYANG memperisteri PUTRI SURAK (Indu Anjat di Perian) dan membangun Lamin Juno di Batang Lunang serta menjadi Adipati Wilayah di Keham Dalam dan mempunyai Putra bernama AJI SERANDING DIPATI I yang memperisteri PUAN METAM putri Raja Melayu dan melahirkan 2 orang anak :
1. AJI PUTRI KARANG MELENU di Peristeri RADEN KUSUMA saudara tiri RADEN WIDJAYA gelar KARTARAJASA JAYA WARDANA Raja dari Kerajaan Majapahit sedangkan RADEN KUSUMA anak LEMBUNTAL putra MAHISA CEMPAKA gelar NARA SINHAMURTI putra MAHISA WONGA TELONG yang adalah anak hasil perkawinan KEN AROK dan KEN DEDES, yang diangkat Batara (Pimpinan Pangkalan Militer di Tanjung Kute) dan oleh karna itu RADEN KUSUMA diberi gelar AJI BATARA AGUNG DEWA SAKTI diangkat menjadi Adipati Wilayah Majapahit dengan jabatan Mangkubumi menguasai wilayah Hulu Dusun,Jahitan Layar dan Tepian Batu. Turunanya Liat dalam Silsilah Raja Kutai Kartanegara. Atas perkawinan tersebut lahirlah AJI PADUKA YATIM gelar AJI BATARA AGUNG PADUKA NIRA yang kawin dengan MAHAPUTRI INDRA PERWATI DEWI dan Melahirkan 7 orang anak antaranya : 1. MAHARAJA SAKTI kawin Dengan anak Raja Pasir. 2. MAHARAJA SURA DIWANGSA. 3. MAHARAJA INDRA WANGSA. 4. MAHARAJA DARMAWANGSA. 5. MAHARAJA SULTAN menjadi Raja ke 3 di Kerajaan Kutai Kartanegara (Kaltim). 6. AJI RAJA PUTRI. 7. AJI DEWA PUTRI yang kawin dengan PUNCAN KARNA anak AJI TULUR DIJANGKAT Adipati wilayah Sendawar Dayak Tunjung (Melak).

2. SERANDING DIPATI II menjadi Adipati di Indu Anjat melahirkan SINGA JAYA I melahirkan TANDING gelar SINGA JAYA II melahirkan JENTUI gelar RADEN TUMENGGUNG yang melahirkan PASANG yang berputra 2 orang 1. TAKUT (Lk) dan 2. DINGIN (Pr) dikawinkan dengan SINGA LENGGAWA anak NALA SINGA Cucu dari NALA MAYANG putra MAHARAJA DERMA SETIYA (Raja Kutai Martapura terakhir). Adapun atas perkawinan DINGIN dan SINGA LENGGAWA tersebut MELAHIRKAN 9 orang anak di antaranya : 1-DOEMAQ INDU HAWAI. 2-DAMAQ INDU KUNDI. 3-RUKUT PERTENGAN. 4-MANDONG PERANTIK, 5-KUPOK INDU HAREQ, 6-RUHUT gelar SINGA MARTA, 7-PETUTUS GELAR SINGA RAJA, 8-MANDONG SIUM, 9-LIKAN INDU BACUT. Adapun RUHUT gelar SINGA MARTA yang menjadi Adipati berputrakan DANA BAYAW yang melahirkan 5 orang anak, 1.HULAR, 2.LEPIR, 3.SAJANG, 4.LEGING dan 5.DJADJAH. adapun LEGING Bin DANA BAYAW melahirkan 8 orang anak antara lain : 1.PINA INDU RACAP, 2.KAMPONG INDU KAMAI, 3.NGAING INDU KADER, 4. PALANG belaki PASIR INDU RAMPIN, 5.TEBAL, 6.NITI INDU RAMPIN, 7.PASAK INDU KIWAK dan 8.PAKIS INDU GANJA sedangkan TEBAL Bin LEGING beranak 7 orang diantaranya, 1. KAYING, 2.GALAT, 3.KAHOI, 4.TOROK, 5.LUBI, 6.SUSET, 7. LIKIS. Sedangkan TEBAL beranak KAHOI melahirkan 4 orang, 1.NAO, 2.TIKA, 3.BUKAW, 4.CARANG, adapun TIKA Bin KAHOI beranak 4 orang diantaranya, 1.PUENG, 2.KADO, 3.SIOT, 4.JELIMAH sedangkan PETUTUS gelar SINGA RAJA berputrakan YUDA PATI beranakan 1. GELUGA, dan 2. TIGA bin YUDA PATI beranak SINGGANG yang berputrakan KIRAN dan BETUNG berputrakan SINGGANG yang beranak PASAK gelar MARTA YUDA melahirkan MARTA WATANG yang berputrakan MARTA JINTUN, sedang KIRAN beranak GANJA yang berputrakan 1. TEMONG. 2. RUDA, 3. MARTABALA.

Setelah Kerajaan Kutai Di Martapura Berada Dalam Pemerintahan Kerajaan Kutai Kartanegara, Maka Wilayahnya Menjadi Negari (Keadipatian) Pimpinanya Di Sebut Kepala Negeri Setingkat Mangkubumi Adapun Yang Sempat Memerintah Menjadi Kepala Negeri Di Muara Kaman Dari Tahun 1605-1900. Diantaranya :
1. NALA PERANA, Menjadi Kepala Negeri (Adipati Muara Kaman) Adalah Putra Mahkota Kerajaan Kutai Martapura Anak Dari MAHARAJA DERMA SETIYA Yang Meninggal Saat Berperang Dengan AJI KIJI PATI JAYA PERANA Dari Kerajaan Kutai Kartanegra Atas Bantuan SINGA LENGGAWA (Adipati Indu Anjat) Dan Seorang Arab Bernama SYID MUHAMMAD SULEMAN Yang Memperisteri Anak Bangsawan Yang Berdiam Di Sabintulung Bernama PUTRI NIRADIAH Atas Batuan Tuan Dari Arab Ini Beliau Di Islamkan Dan Memperisteri Seorang Saudara Dari SAYID MUHAMMAD SULEMAN Bernama PUTRI SERIFAH KENCANA Yamg Melahirkan NALA SINGA (Tinggal Di Muara Kaman) Dan Adiknya PATEH RENEQ (Tinggal Di Ketebang Siguntung Pedalaman Sabintulung)
2. NALA SINGGA, Menjadi Adipati Di Muara Kaman, Melahirkan SINGA LENGGAWA Yang Menjadi Adipati Di Indu Anjat Kawin Dengan DINGIN Cucu JENTUI Gelar RADEN TUMENGGUNG (Adipati Indu Anjat Perian) Yang Melahirkan PASANG Mertua Dari NALA SINGA Juga Melahirkan SINGA YUDA.
3. SINGA YUDA, Menjadi Adipati Di Muara Kaman, Melahirkan Anak Antaranya :
1. MARGA Gelar MAHARAJA MARGA NATA KUSUMA Diangkat Menjadi Adipati Di Muara Gelumbang (Muara Bengkal) Yang Melahirkan PUAN PANJANG Alias (TUAN PANJANG) Yang Melahirkan DAYANG SUNGKA Isteri SULTAN AJI MUHAMMAD IDRIS.
2. NALA MARTA Diangkat Menjadi (Adipati Di Muara Kaman) Melahirkan Anak Diantaranya :
1. NALA MAYANG Melahirkan Anak Antara Bernama NALA PERANA Berputrakan PENDAIK Yang Melahirkan H. MUSTAFA Yang Melahirkan DAYANG PURNAMA Yang Diambil Isteri Oleh SULTAN AJI MUHAMMAD SULEMAN Setelah Menjadi Permaisuri Ke 4 DAYANG PURNAMA Ber Gelar RATU PURNAMA.
2. LINGKA Gelar NALA PATI Menjadi Adipati Di Muara Kaman.
3. SINGA MUDA Menjadi Kepala Kampung Di Sabintulung Dan Keturunanya Tinggal Menetap Disana.
4. WANGSA MUDA Menjadi Kepala Kampong Di Menamang Dan Keturunanya Menetap Disana.

4. LINGKA Gelar NALA PATI Menjadi Adipati Di Muara Kaman, Melahirkan DANDA Gelar NALA GUNA Menjadi Adipati Di Muara Kaman Dan Melahirkan MAJA Gelar NALA RAJA TUHA Menjadi Adipati Di Muara Kaman, Melahirkan SALONG Gelar NALA MAYANG, Menjadi Adipati Di Muara Kaman Yang Terakhir Pada Taun 1900, Dan Bersaudara Dengan TAPA.
SILSILAH KETURUNAN RAJA KUTAI MARTAPURA DI MUARA KAMAN DIERA TAHUN 1900 WILAYAH MUARA KAMAN TELAH MENJADI DISTRIC HOOFD DALAM WILAYAH PENJAJAH BELANDA SEDANGKAN KEPALA WILAYAHNYA DIANGKAT DARI KERABAT RAJA-RAJA DARI KUTAI KARTANEGARA SEDANGKAN PARA KERABAT KERAJAAN KUTAI DI MUARA KAMAN HANYA MENJADI KEPALA KAMPUNG Catatan Keluarga :
I. MAJA GELAR NALA RAJA TUHA Bin DANDA Gelar NALA GUNA Melahirkan : 1. SALONG Gelar NALA MAYANG, 2.TAPA, 3. TIRA, 4. SETA, 5. SALAR, 6.DITA, 7. DIRA
II. SALONG Gelar NALA MAYANG Bin MAJA Gelar NALA RAJA TUHA Melahirkan Anak 3 Orang :
1. BENDUL Gelar JAYA KERAMA. (Belum Diketahui Keturunanya), 2. KERINCING. 3. SELAT, 4. NAI (Belum Diketahui Keturunanya).
III. TAPA Bin MAJA Gelar NALA RAJA TUHA Melahirkan : 1. MOYAH. 2. BUNGGEK. 3. BIYAH Alias MANG. 4. ALI.
IV. TIRA Bin MAJA Gelar NALA RAJA TUHA Melahirkan : 1. KAMEW. 2. SEMAR. 3. PINDOK.
V. SETA Bin MAJA Gelar NALA RAJA TUHA Melahirkan : 1. KADER. 2. TIDOK. 3. NYOMBET. 4. AMSA.
VI. DITA Bin MAJA Gelar NALA RAJA TUHA Melahirkan : UWON. Tidak Ada Saudaranya Anak Tunggal.
VII. SALAR Bin MAJA Gelar NALA RAJA TUHA Melahirkan : 1. IPIL. 2. MAMAT. 3. YEW 4. KEPANG.
VIII. DIRA Bin MAJA Gelar NALA RAJA TUHA Melahirkan : 1. PANGERAN PERDAH. 2.KOMPAL. 3. LAGOK

1. KERINCING Bin SALONG Gelar NALA MAYANG Beristeri TIDOK Bin SETA Melahirkan : 1. UGENG. 2. SAID. 3. MAS Alias SUMIK. 4. ENGKEH. 5. LAMAH. 6. JAMAL.
2. UGENG Bin KERINCING Melahirkan : 1. DULAH Bebini GILET. 2.MIAH Belaki GEBOK. 3.SALUS Bebini SUNOT. 3.KABIK Bebini NYONYAH.
3. SAID Bin KERINCING Bebini TIJAH Alias KOKOH Melahirkan : 1.GARIT Bebini MUNAH. 2.RA’AH Belaki IJAB (Banjar). 3.NYONYAH Belaki KABIK Bin UGENG. 4. KUNYAK Belaki UTAL (Tenggarong). 5. MANSUR Bebini SEMI Binti RAKA’AT. 6.DA’UT Bebini NOR GABAM Tidak Ada Turunan. 8. JUM Alias GO Bebini ENAH Alias TUGING. 9. SULEMAN Bebini NENG Binti NUDIN. 10. DERON Bebini 2 Orang 1. SENAH. 2.IDAR.
4. MAS Alias SUMIK Bin KERINCING Bebini BIDAH Alias ENDOK Melahirkan : 1. ALIAH Alias TIBUK. Belaki GEDON. 2. DUDUI Belaki JAMUK. 3. JAPAR Bebini JERAH. 4. ASMAEL Bebini CEMOT. 5. SIDIK (Bujang). 6. DRAHMAN (Bujang). 7. ARPAN Bebini SIAM. 8.ASON.
5. IPIL Bin SALAR Bebini MOYAH Binti TAPA Melahirkan : 1.TUYAH. 2.SAMSIAH. 3.JUMAT. 4.MASNAH. 5.NDURI.
6. ALI Bin TAPA Bebini LUPUS UNGKING (Dayak Modang) Melahirkan : 1.SAIDI Alias KO’OI. 2.SOOT. 3.UMON. 4.KIKIK Alias NUDIN. 5.CEMOK. 6.UKUK. 7.UNYUT. 8.MANTAN.

7. UWON Bin DITA Bin MAJA Gelar NALA RAJA TUHA Bebini EMEU Binti TIRA Melahirkan : KIYAH.

8. EMEU Binti TIRA Belaki SELAT Bin SALONG Melahirkan: 1.RAKA’AT. 2. RAHMAT Alias NYUNYUNG. 3. ALIP Alias BILAL. 4. BIDAH Alias ENDOK.

9. RAKA’AT Bin SELAT Bebini TUYAH Melahirkan :1. H. ASMA Bebini JERA’AH. 2. BADAR Bebini SURI. 3. SEMI Belaki MASUR Bin SAID Dan Bersuami Kan SAHA.4. GEDON Bebini ALIAH Alias TIBUK. 5.RABAINAH. 6. JEMARI. 7. CE’EW Bebini AJI MURNI Binti AJI ASAN. 8. SAPUTRI. 9.MISRA Bebini MASURA Bin TARIP. 10.DILONG Bebini AJI NORIA Binti AJI ASAN

Catatan Khusus : RAHMAT Alias NYUNYUNG Bin SELAT Melahirkan : 1. SAIDI. 2.TENGAU Bebini MIDAH Binti JAPAR (Menamang). 3. TERAH Belaki SAMSU (Senambah). 4. MA Belaki HENDRI (Jawa). 5. ARSINAH Alias NOT. 6. ABDUL Bebini BIYAH.

400masehi=nenek moyang kerajaan2 di indonesia

Ir.Amadsuryono 35 tahun dari Sidoarjo surabaya,Saya mau mengucapkan terima kasih yg tidak terhingga, serta penghargaan & rasa kagum yg setinggi-tingginya kepada ki Jagad saya seorang kontraktor yang terbelit masalah hutang piutang ratusan juta, parahnya lagi, sisa uang juga sudah ludes kalah bermain saham,sudah lama saya mengetahui blog ini,juga sudah lama mendengar nama besar beliau, tapi saya termasuk orang yg tidak terlalu percaya dengan hal ghoib,jadi saya pikir ini pasti kerjaan orang iseng yg mau menipu.tetapi kemarin waktu pengeluaran 4825, saya benar-benar sulit percaya, angka yg diberi Aki tunggal 4825 ,ternyata betul-betul tembus,awalnya saya coba-c0ba menelpon Aki,saya bilang saya sedang terbelit masalah hutang hampir 200 juta, jika dalam minggu ini tidak dilunasi,maka saya akan dilaporkan kepihak berwajib,Aki bilang,kalo saya mau, si Aki ada angka anunaki hasil ritual ghoib 4d tunggal,tapi syaratnya harus ditebus dengan mahar 20 juta, karena cuma ini jalan satu-satunya untuk mendapatkan uang secara cepat, maka setengah kurang yakin saya usaha cari pinjaman hutang kesana kemari, dapat pinjaman 21 juta, langsung saya transper kerekening Aki, besoknya saya di beri angka tunggal 4825, mulanya saya tdk percaya,mana mungkin angka ini keluar,setengah putus asa saya pasangin kali 200 lembar di 2 tempat bandar berbeda,dengan perasaan cemas dan hati dag dig dug saya menunggu pengeluaran sore harinya, badan saya lemas & hampir pingsan,…ternyata meledak….!!! seumur hidup baru kali ini saya mendapat BLT 500 jt, uang ini bisa buat melunasi hutang, sisanya bisa buat buka usaha baru, sekali lagi terima kasih banyak Aki, seumur hidup saya tidak akan melupakan kebaikan Aki. Demikian kisah nyata dari saya tanpa rekayasa,hanya ingin berbagi pengalaman dengan teman-teman senasib. salam kompak selalu..!!
bagi sahabat para pecinta togel jika anda ingin mersakan kemenagan togel yang sesunggunya silahkan hub ki jagad sakti di no 0812-4286-9624 atau silahkan kunjugi web.http:dukunsaktiterpecyadindonesia.blogspot.com semogah informasi ini bener bisa membuat anda bisa mendapatkan solusi seperti apa yang kami dapatkan sekaligus sebagai ucapan terimakasih saya buat pahlawan keluarga kami ki jagad sakti ...terimakasih roomnya sobat salam sukse jp slalu,,

KAMI SEKELUARGA MENGUCAPKAN BANYAK TERIMA KASIH ATAS BANTUANNYA MBAH , NOMOR YANG MBAH BERIKAN/ 4D SGP& HK SAYA DAPAT (350) JUTA ALHAMDULILLAH TEMBUS, SELURUH HUTANG2 SAYA SUDAH SAYA LUNAS DAN KAMI BISAH USAHA LAGI. JIKA ANDA INGIN SEPERTI SAYA HUB MBAH_PURO _085_342_734_904_ terima kasih.الالله صلى الله عليه وسلموعليكوتهله صلى الل

KAMI SEKELUARGA MENGUCAPKAN BANYAK TERIMA KASIH ATAS BANTUANNYA MBAH , NOMOR YANG MBAH BERIKAN/ 4D SGP& HK SAYA DAPAT (350) JUTA ALHAMDULILLAH TEMBUS, SELURUH HUTANG2 SAYA SUDAH SAYA LUNAS DAN KAMI BISAH USAHA LAGI. JIKA ANDA INGIN SEPERTI SAYA HUB MBAH_PURO _085_342_734_904_ terima kasih.الالله صلى الله عليه وسلموعليكوتهله صلى الل


KAMI SEKELUARGA MENGUCAPKAN BANYAK TERIMA KASIH ATAS BANTUANNYA MBAH , NOMOR YANG MBAH BERIKAN/ 4D SGP& HK SAYA DAPAT (350) JUTA ALHAMDULILLAH TEMBUS, SELURUH HUTANG2 SAYA SUDAH SAYA LUNAS DAN KAMI BISAH USAHA LAGI. JIKA ANDA INGIN SEPERTI SAYA HUB MBAH_PURO _085_342_734_904_ terima kasih.الالله صلى الله عليه وسلموعليكوتهله صلى الل



KAMI SEKELUARGA MENGUCAPKAN BANYAK TERIMA KASIH ATAS BANTUANNYA MBAH , NOMOR YANG MBAH BERIKAN/ 4D SGP& HK SAYA DAPAT (350) JUTA ALHAMDULILLAH TEMBUS, SELURUH HUTANG2 SAYA SUDAH SAYA LUNAS DAN KAMI BISAH USAHA LAGI. JIKA ANDA INGIN SEPERTI SAYA HUB MBAH_PURO _085_342_734_904_ terima kasih.الالله صلى الله عليه وسلموعليكوتهله صلى الل

KAMI SEKELUARGA MENGUCAPKAN BANYAK TERIMA KASIH ATAS BANTUANNYA MBAH , NOMOR YANG MBAH BERIKAN/ 4D SGP& HK SAYA DAPAT (350) JUTA ALHAMDULILLAH TEMBUS, SELURUH HUTANG2 SAYA SUDAH SAYA LUNAS DAN KAMI BISAH USAHA LAGI. JIKA ANDA INGIN SEPERTI SAYA HUB MBAH_PURO _085_342_734_904_ terima kasih.الالله صلى الله عليه وسلموعليكوتهله صلى الل


KAMI SEKELUARGA MENGUCAPKAN BANYAK TERIMA KASIH ATAS BANTUANNYA MBAH , NOMOR YANG MBAH BERIKAN/ 4D SGP& HK SAYA DAPAT (350) JUTA ALHAMDULILLAH TEMBUS, SELURUH HUTANG2 SAYA SUDAH SAYA LUNAS DAN KAMI BISAH USAHA LAGI. JIKA ANDA INGIN SEPERTI SAYA HUB MBAH_PURO _085_342_734_904_ terima kasih.الالله صلى الله عليه وسلموعليكوتهله صلى الل


Mohon informasi nya keberadaan makam dari Puan Pihatu , terima kasih banyak apabila ada informasinya ...

Saya Widya Okta, saya ingin memberi kesaksian tentang karya bagus Tuhan dalam hidup saya kepada orang-orang saya yang mencari pinjaman di Asia dan sebagian lain dari kata tersebut, karena ekonomi yang buruk di beberapa negara. Apakah mereka mencari pinjaman di antara kamu? Maka Anda harus sangat berhati-hati karena banyak perusahaan pinjaman yang curang di sini di internet, tapi mereka tetap asli sekali di perusahaan pinjaman palsu. Saya telah menjadi korban penipuan pemberi pinjaman 6-kredit, saya kehilangan banyak uang karena saya mencari pinjaman dari perusahaan mereka.

Saya hampir mati dalam proses karena saya ditangkap oleh orang-orang dari hutang saya sendiri, sebelum saya dibebaskan dari penjara dan teman saya yang saya jelaskan situasi saya, kemudian mengenalkan saya ke perusahaan pinjaman yang andal yaitu SANDRAOVIALOANFIRM. Saya mendapat pinjaman saya sebesar Rp900.000.000 dari SANDRAOVIALOANFIRM dengan tarif rendah 2% dalam 24 jam yang saya gunakan tanpa tekanan atau tekanan. Jika Anda membutuhkan pinjaman Anda dapat menghubungi dia melalui email: (sandraovialoanfirm@gmail.com)

Jika Anda memerlukan bantuan dalam melakukan proses pinjaman, Anda juga bisa menghubungi saya melalui email: (widyaokta750@gmail.com) dan beberapa orang lain yang juga mendapatkan pinjaman mereka Mrs. Jelli Mira, email: (jellimira750@gmail.com). Yang saya lakukan adalah memastikan saya tidak pernah terpenuhi dalam pembayaran cicilan bulanan sesuai kesepakatan dengan perusahaan pinjaman.

Jadi saya memutuskan untuk membagikan karya bagus Tuhan melalui SANDRAOVIALOANFIRM, karena dia mengubah hidup saya dan keluarga saya. Itulah alasan Tuhan Yang Mahakuasa akan selalu memberkatinya.

Lu dapt info sumbetnys dari mna tong

Lu dpt sumber dri m a na tong


Tolong bantuannya ga..kalau ada yang punya cerita sejarah tentang senjata yang dimiliki Raja Aji Tulur Jejangkat baik bentuk, jenis maupun nama senjatanya

Posting Komentar

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More