Powered By Blogger

Selasa, 07 Desember 2010

KAMUS BAHASA KUTAI KOTA BANGUN

Mungkin catatan kosa kata bahasa kutai kota bangun yang saya tulis ini masih sangat kurang dan jauh dari lengkap. Tapi semoga saja ini bermanfaat bagi kalian yang ingin mempelajari bahasa melayu kutai kota bangun (mqg).

Bahasa Indonesia
Bahasa Kutai Kota Bangun (mqg)


Ada
ade
Adik
adek
Air
-Ranam (air), berenam (ber-air),
-ranam mata (air mata), peranaman mata (mata ber-air)
-ranam kameh / hereng (air kencing)
alot
kattul
Aku
aku, nyawa
Ambil
-Alak (ambil)
-kabbet (pungut)
-jeput (mengambil/memungut dengan ujung-ujung jari)
-mehonjo (gerakan berusaha mengambil/menggapai sesuatu yg tinggi/jauh)
-puttik (memungut, petik,,.. "angkat" contoh: putikki ampek! artinya angkat jemuran!)
-meraup
Anak
Anak, ngkanak (anak-anak)
Anak kecil
Kanak halus
Angkat
angkit
Anjing
koyok
Apa
Apa
Api
Api
Asik
Asek
Ayam
manok
Ayam hutan
Manok sakan
Babi
Beii
Baca / membaca
Beca / meca
Bagaimana
Tagek-apa, tagek-mana, cemapa, cemana
Baju
Beju
Bakar/membakar
-Tunu (bakar), nunu (membakar), Ketunuan (kebakaran)
-cocol (bakar)
-mumpun (mngumpulkan sampah2 kayu dsb. Lalu dibakar)
-nimbun (menyalakan api, contoh; nimbun obor = menyalakan obor)
-beretus (membakar ikan), jukut beretus (ikan bakar)
bangun
mingat
banjir
Lalap
bantu
Tulung, nulungi (membantu), betulungan (saling membantu)
baring
bering
Bapak
bepak
belakang
Blekang, dudi, buritan
belum
belum
benar
Beneh, bujjur
Beol
behera
berangkat
tulak
bercanda
Begeden
berapa
berepa
Beri / serah
Beri / ancung
Bersetubuh
Be-kanyek, be-saki, be-jentan (untuk binatang)
besar
Pore, besek (menyatakan ukuran/sebesar=besek)
Besi, baja
Wasi, waje
besok
Mpagi
betis
Tloran, kloran
bibir
Beber
bicara
Ncarang / ngabeb / ngecaca
Bikin / buat
Polah / molah
bingung
kammak
bodoh
Hali, bodo
bohong
Jinaka, naka
boleh
kawa
Bosan / lelah
kepai
bukan
lain
busuk
bonto
Cabe / Lombok / sambal
Cabe, pirik cabe (sambal ulekan), sanga cabe (sambal goreng)
cacing
kereme
Canda
Geden/begeden, gurau/begurawan
capek
Lohai (capek dalam arti letih), kepai (capek dalam arti bosan)
celana
slawar
cengeng
berres
cepat
ancap
coba
Tarai, cobe
cuci
Tappas, besoh
curiga
meramma
dagu
jengking
Danau
kanohan
Dangkal
tuhur
Dapur
Jorok
Datang
Detang,   #datang tak diundang = nyerawen
Dayung
Ollah, ngollah (mendayung)
Dekat
parak
Dengan
kan
Depan
Hadepan, muka’, luan
Dia
iye
Dimana
mana
Dingin
callap
Disana / disitu
Saneh / sittu
dompet
kappek
Dungu
krongo
durian
drien
Elang
Bunia, benaul
Enak
nyaman
Enek / gak nafsu
nyalor (enek), sampul (sudah gak nafsu lagi)
Garuk
Gogot, geges
gendong
ambek
gerimis
renes
geser
Esot, geser
gigit
-Gigit,
-geropang
-papak/mapak (menggigit sesuatu yg keras)
-gius
-ngenyai (mengunyah)
goreng
Sanga
goyang
Goyak, inggut
hamil
ngidem
handuk
tuala
hari
Hari / ari
hati
hati
Hati-hati / awas
Jege, jege yoh
hujan
-Hujen (hujan), renes (gerimis), hujen tapas (hujan lebat)
-Tias (hujan sudah reda)
ibu
Ame, demmek, mamak
ikan
jukut
Ikan asap
salai
Ikan asin
Pije
Ikan bakar
Jukut bretus
ikut
umpat
ingat
ingat
injak
Tijek, tinjek, jejjek
itu
Tu, ngia, ngintu
iya
au , he’e~, ho’o~
jahe
lia
Jahil (suka iseng)
Jelek   #menjahili = njelekki
jalan
Jelan, nonjek (berjalan kaki)
jangan
ntik
jari
jerigi
jauh
jeuh
juga
Jugge, ge, gin
Juriat/keturunan
purus
kabar
haber
kain
Kain, ampek
kakak
kakak
kakek
Anek laki
kaki
betis
Kaki gajah (penyakit)
behuntut
kalau
Amun, mun
kalian
kitta
kamu
Kauu, kula, kitta (u/ yg lebih tua)
kanan
kanan
kecil
Halus, kucit
kejar
Uyung, umbe
kelereng
gulik
keluar
kluar
keluarga
Kula / kluarge
kemana
Mana, pagimana
kemarin
Mari, marintu
kembar
Gember
kemiri
prijek
kenapa
nuapa
kerbau
krabbeu
kiri
kiwa
kita
etam
koreng
Kuris, kropeng
kotor
Mrotak, kolot, kohap, kodel
kuali
Sogon
kucing
koceng
kukus
sumap
Kunyah / mengunyah
Kenyai /  ngenyai
kupas
Kopek, pese (mengupas dgn pisau)
kurus
Koros, rengkeng
labu
lauu
ladang
Huma, behuma (berladang)
Lahir
Lahir, berenak (melahirkan)
laju
Sorong, mlasit, laju
lama
Lawas, jenang
Lari / berlari
bluncat
Lele/ ikan lele
Kalli, panang
Lempar
Tabek, ambung (melempar ke atas)
lengket
Jekat, krepet
Lepas / melepas
Lapi / mlapi
Liar
lias
lihat , melihat
-Telek , nelek (melihat), nde nelek (tidak melihat)
-Tenong, Nenongi (menatap), betenongan (saling bertatapan)
-Crangat, Ncrangati (melihat, mengarahkan wajah ke sesuatu yang ingin dilihat, dalam artian focus pada objek)
Loncat
blencok
lupa
pipat
lutut
litut
makan
-makan, mekko (sarapan)
-bentas/mentas, rojek/mrojek, majoh (bahasa kasarnya)
-nyongam (gerakan mulut memakan; memasukan makanan ke mulut)
-melangok (menelan bulat-bulat)
malas
Milai, kaccut, wadei
mampu
kehe
mancing
Mappas
mandi
mandi
manja
monjek
marah
mose
masuk
tama
mata
mata
mati
Mati, ninggel, joleh
mau
Handek
meleleh
mole
melorot
Te’oloi
menoleh
Mlengah
menyeberang
Nyumerang
merah
habeng
merajuk
Sola
mereka
Side, hide
merenung
merangot
merica
sahang
milir
Behenyut
minum
-Minum, logoh (bahasa kasarnya)
-naggok (meneguk).
-mehirup (meminum dgn diseruput)
-melangok (menelan bulat-bulat)
miring
Mereng
monyet
Kode
mulut
Sungut ,   #gerakan membuka mulut dgn lebar = mrongap
nama
Nama
nenek
Anek bini
Ngantuk
ngantok
Ngejek / ngolok
Ngacak, meholot
Ngesot
kesor
ngidam
peliuran
ngomel
beran
nguap
ngoap
nyasar
sasat
obat
uwat
ompong
Rompong
orang
Urang
pagi
Hambet
pamali
Tuhing
paman
Busu, tua (yg lebih tua dari bpk/ibu kita)
panas
Marrang / lattat
panci
Cangkok, kenceng (panci untuk memasak nasi)
panu
Panau
parah
Parah, Mahut (terlalu), behas (sangat sekarat penyakit / terlalu berlebihan)
pegang
Koyot, jewat
pelan
-Onyot/beronyot, gemat/begemat/begematan
-kelelet (lambat sekali, Lalai)
peluk
ragep
pepes
pais
perahu
gubeng
pergi
paggi
pernah
Suah, mrasa
pingsan
Siup . tanjel
piring
pinggen
pisau
Lading, pisau (pisau untuk meraut n mengukir), lobok
pohon
Puhun
pondok
Pondok, lappau
potong
Potok, tattak
pukul
-Jegur (dgn kepalan tgn)
-tapek (dgn telapak tangan atau dgn benda yg pipih, contoh; dgn raket atau bed)
-papal (kebanyakan dgn benda, contoh; dgn balok kayu)
-habbes (dgn benda yg tidak keras, contoh; dgn kain sarung)
-Lepat (dgn benda, seperti gerakan mencambuk)
-hampas/mehampas (menghempas), behempas (berhempas)
-sontol (memukul bagian atas kepala dgn kepalan tangan)
-catok/ncatok (memukul bagian atas kepala dgn kepalan tangan)
pulang
Mullang, belik (kembali)
pusing
Ngalu
Putar / berputar
Putar, Pusing (berputar seperti gasing)
putus
paget
Rindu / kangen
Jonok, breii (rindu yg berlebihan)
robek
Carek, rabit, rantas (jahitan yg robek)
roboh
Loros
rumah
Rumah
Rusak / hancur
-rusak, hancur
-blerai (rusak menjadi berhamburan)
-tebo
-pira (isi buah yg dirusak hama)
-mayan (singkong yg sudah tidak segar; rusak)
-bonto (busuk)
sampah
Rotok (sampah-sampah kecil)
sampai
Sampai,  matan, hantan, hinggen
santan
Patau,  #sayur bersantan = gengan blemmak
sarapan
Mekko (kata dasarnya “bekko”)
sarung
tajung
sebentar
Setumat, tumat
selesai
Pupus
selimut
kumut
sembunyi
Pukung
sempat
Hawat
sendok
sodo
seperti
Tagek, mrupa
sering
Nongkai, dedes
siang
Tangahari
siapa
Sapa
singkong
Jebeu, hubbi kayu
sore
Merian, sirap
sudah
Lah
suka
Ingin
sungai
Sungai, luah (anak sungai)
Sunyi / sepi
Siok, seniap
Surut / dangkal
Tuhur
Susah / sulit / sukar
Jereh, perehan (kesulitan), piasat (kewalahan)
Sutil
Penyogor
tabrak
Rumpak
takut
Takut, gaer/geer
Taruh/taroh
Andek, lentak, taroh
tau
Tahu
Tawa / ketawa
Tawa, nyeregeh, nyeremot (senyum)
tega
Ruttus
telinga
Telinga / kelinga
telur
tigu
teman
Kawan
tepung
glepung
Terasi
blecan
terbang
Trabbeng
teriak
Mrahung, mriak, mrageng
Terkejut
tekelijik
terlanjur
Copa
terlalu
Teralu/teraluan, mahut beneh,
Terik(panas terik)
Langat
Tidak , tidak ada
Inde , nade
Tidak karuan
Nde keruan, nde ngruan, nde pokan
Tidak usah
Nyugge, nde usah, ntik gin
tidur
Tidur, ndeloh (tidur di sore hari)
tombak
-pujek (tombak mata pipih dan lonjong; untuk berburu dll.)
-serapang (tombak mata tiga)
-tiruk (tombak runcing)
-breyang (tombak untuk menangkap buaya)
ular
Taddung
untuk
Kan, cager
wajah
Muha
yang
Ye

Banyak istilah-istilah dalam Bahasa Kutai pada umumnya (Bahasa Kutai Kota Bangun pada khususnya) sulit diterjemahkan ke dalam Bahasa Indonesia. Dan ada beberapa kata-kata hiasan kalimat yang apabila digunakan pada kalimat-kalimat tertentu akan memiliki arti yang berbeda. Dengan nada bicara yang berbeda juga dapat menimbulkan arti yang berbeda.
Beberapa kata yg merupakan hiasan-hiasan kalimat dalam percakapan Bahasa Kutai Kota Bangun. Seperti;
Kata “hak”, “leh”, “lang”, “gin” (kata-kata ini semacam penegasan dalam kalimat).

contoh:
“makan hak” artinya “makan saja” (kalimat perintah)
“alak hak tu di atas lemari” artinya “silahkan ambil saja di atas lemari” (kalimat perintah)
*kebanyakan “hak” di gunakan dalam kalimat yg mengandung perintah.
sedangkan “leh” merupakan hiasan kalimat.

“apa lang..?” artinya “memangnya kenapa?” ( kata “lang” dalam kalimat ini mengadung “pertanyaan”)
“kau lang nde mau..” artinya “kamu sih gak mau” (kata “lang” dalam kalimat ini semacam penegasan; “sih”)
“beneh lang?” artinya “betulan kah?” ( kata “lang” dalam kalimat ini mengadung “pertanyaan”)

“aku gin” artinya “aku juga”
“aku gin mia ge” artinya “aku juga seperti itu” ( kata “gin” dalam kalimat ini mengandung arti “juga”)
“nde usah gin” artinya “tidak usah aja” (kata “gin” dalam kalimat ini mengandung perintah)

Kata “LOPAT”
kata “lopat” digunakan seperti kata “astaga” dalam Bahasa Indonesia. Dalam Bahasa Kutai di sebut “telet”/”betelet”.
“telet” sendiri ada beberapa macam, seperti:
-Lopat
-Opat
-lopay
-opay
-Lopet
-Opet
-Loset
-Lokos
-Lenas (bhsa muara ancalong)
-Empus (bhsa sengata) dll.

SEMOGA BERMANFAAT…. ^_,^

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More